nusabali

Kasek SMPN 3 Sawan dan Kasek SMPN 4 Sawan Tukar Tempat

  • www.nusabali.com-kasek-smpn-3-sawan-dan-kasek-smpn-4-sawan-tukar-tempat

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng melakukan penyegaran dalam tatanan struktur kepala sekolah (kasek) di jenjang SMP.

Dua Kasek SMP di Sawan ditukartugaskan. Kadisdikpora Buleleng juga mengangkat satu Kasek SMP setelah dua bulan kosong karena kasek sebelumnya meninggal dunia. Ketiga kasek itu menjalani tugas barunya usai penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng Nomor: 821.2/3560/BKPSDM tentang mutasi dan pengangkatan kepala SMP di Lingkungan Pemkab Buleleng, Kamis (10/9).

Dua kasek yang dirotasi yakni Kasek SMPN 3 Sawan Nyoman Gelgel Subakat SPd bertukar tempat dengan Kasek SMPN 4 Sawan, Nyoman Paksa Agi Gama SPd MPd. Sedangkan I Wayan Gunada SPd dipercaya menjadi Kasek SMPN 2 Sukasada yang sudah dua bulan kosong setelah ditinggal selamanya oleh almarhum Wayan Sukada SPd. Gunada sebelumnya adalah guru di SMPN 2 Sukasada di Desa Pancasari Kecamatan Kubutambahan. Kadisdikpora Buleleng, Made Astika, mengatakan rotasi ini merupakan upaya penyegaran dan merupakan hal yang wajar. Ditegaskan, pengisian jabatan kasek di Buleleng telah memenuhi persyaratan kepangkatan minimal IIIc.

Kasek seharusnya sudah mengantongi sertifikat Cakep (calon kepala sekolah) dan juga sejumlah penguatan untuk mengelola sekolah baik secara struktural maupun keuangan. Hanya saja pelatihan dan sertifikasi cakep yang biasanya diselenggarakan pusat sudah dua tahun nihil. Sehingga Disdikpora Buleleng juga kehabisan stok calon kepala sekolah yang sudah siap ditugaskan. Menurut Astika program latihan dan sertifikasi Cakep tertunda terus karena regulasi perpindahan tupoksi dari direktorat GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) ke LP2KS (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah) yang hingga kini belum ada petunjuk teknis. “Tetapi kami tetap koordinasi dengan LP2KS agar setelah tersedia program itu kami bisa ikutkan ratusan kasek yang belum penguatan,” ujarnya.

Diakui, syarat minimal pangkat IIIc dan sudah bersertifikasi Cakep, hanya saja kondisi saat ini penguatan dilakukan setelah pengangkatan. Sebanyak “15 Kasek SMP di Buleleng belum menjalani penguatan termasuk yang Kasek SMPN 2 Sukasada ini,” jelas Astika. Selain di jenjang SMP, ada 5 Kasek PAUD juga belum menjalani penguatan sebagai kasek. Jumlah terbanyak Kasek SD sebanyak 108 orang. *k23

Komentar