nusabali

Layani 5 Juta Penumpang dan 41 Ribu Pergerakan Pesawat

Catatan Selama Delapan Bulan di Bandara Ngurah Rai

  • www.nusabali.com-layani-5-juta-penumpang-dan-41-ribu-pergerakan-pesawat

MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, melayani 5 juta pengguna jasa bandara selama Januari hingga Agustus 2020.

Jutaan pengguna jasa bandara tersebut terlayani oleh 41 ribu pergerakan pesawat udara. Meski demikian, jumlah pengguna jasa bandara ini turun drastis dibanding periode yang sama pada 2019 lalu.
General Manager Angkasa Pura I Herry AY Sikado, menerangkan dalam catatannya selama delapan bulan itu sudah melayani sebanyak 5.045.479 penumpang, dengan 41.123 pergerakan pesawat udara. Pencatatan selama delapan bulan di 2020 ini menurun drastis dibanding tahun lalu. Pada periode yang sama di 2019, terdata 15.719.757 penumpang yang terangkut melalui 101.569 pergerakan pesawat udara.

“Selisihnya sangat jauh antara periode tahun lalu dan 2020 ini. Meski demikian, kami mencatatkan hal yang cukup positif di pencatatan bulan Agustus 2020 ini,” tutur Herry, Selasa (8//9) siang.

Dijelaskannya, selama Agustus 2020 lalu, terdapat pertumbuhan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat udara yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan catatan di bulan Juli 2020. Pada Agustus, pihaknya mencatat sebanyak 174.462 penumpang terlayani melalui 2.385 pergerakan pesawat udara. Sedangkan pada Juli 2020, terdapat 80.586 penumpang serta 1.381 pergerakan pesawat udara. Dengan demikian, pada Agustus lalu terdapat pertumbuhan sebesar 116 persen untuk pergerakan penumpang serta 73 persen untuk pergerakan pesawat udara. “Dari bulan ke bulan, kami mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan,” imbuh Herry.

Dari jumlah 174.462 penumpang di bulan Agustus, hampir 99 persen adalah penumpang rute domestik dengan jumlah sebesar 172.117 orang. Sedangkan penumpang rute internasional sebanyak 2.345 orang. “Tentunya, tren jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang terus bertumbuh tiap bulannya ini telah kami antisipasi, yaitu dengan penyiapan infrastruktur serta dengan pengelolaan kapasitas terminal. Kini, terminal penumpang kami fungsikan sebesar 50 persen dari kapasitas optimal terminal, setelah sebelumnya hanya berfungsi sebesar 35 persen. Protokol kesehatan tetap diterapkan secara maksimal, semuanya tetap kami jalankan secara optimal demi terselenggaranya kegiatan transportasi udara yang aman dan nyaman,” tandas Herry. *dar

Komentar