nusabali

9.000 Wisman Ukraina Siap Serbu Bali

Mengira Wisman Sudah Boleh Datang per 11 September

  • www.nusabali.com-9000-wisman-ukraina-siap-serbu-bali

DENPASAR, NusaBali
Segmen pasar wisata Bali di luar negeri masih tinggi. Hal itu ditunjukkan minat wisatawan mancanegara (wisman) yang ingin ke Bali.

Salah satunya dari Ukraina. Sebanyak 9.000 wisman asal Ukraina sesungguhnya sudah siap ke Bali, jika pariwisata Bali untuk wisman dibuka. Antusias wisman Ukraina tersebut menyusul promosi secara mandiri yang dilakukan kalangan stakeholder pariwisata Bali ke Ukraina selama dua pekan, 24 Agustus sampai 4 September.  Promosi tersebut memang dilakukan untuk mengantisipasi dibukanya Bali untuk pasar wisman. Karenanya peluang kerjasama antara stakeholder pariwisata dengan mitra kerja dijajaki untuk mengantipasi pasar tersebut.

Managing Director Facific Holidays yang juga konsul kehormatan Ukraina, I Nyoman Astama, menyatakan sangat banyak pertanyaan  dan pernyataan yang terima dari mitra kerja  mengenai penundaan dibukanya pariwisata Bali untuk wisman. Karena sebelumnya informasi pariwisata Bali untuk wisman pada 11 September sudah tersiar. Namun kemudian ditunda. Padahal sebelumnya lanjut Astama, Bali bersama beberapa daerah wisata lainnya dinyatakan sudah siap buka, menyusul pembukaan untuk wisatawan domestik pada 9 Juli lalu.

Dari promosi di Ukraina itulah  lanjut Astama diketahui sebanyak 9.000 wisatawan Ukraina  sesungguhnya sudah siap-siap ke Bali. “Mereka sudah memesan  tiket,” tunjuk Astama yang juga Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA). Pesanan tiket tersebut melalui  Qatar Airways. Belum lagi dari maskapai lainnya. Karena itulah dia menyimpulkan antusias wisman Eropa, khususnya dari Ukraina,  tinggi untuk berwisata ke Bali.

Astama berharap, agenda  pembukaan pariwisata Bali untuk wisman bisa dilakukan sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya yakni pada 11 September.  Jangan sampai malah molor, yang dikhawatirkan membuat kecewa pasar.

Walau demikan tentu saja, pembukaan pariwisata Bali tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Penerapan tersebut menunjukkan, semua komponen pariwisata Bali berkomitmen menjadi pariwisata sebagai bisnis  yang serius.  Sebelumnya papar Astama promosi dilakukan di tiga kota di Ukraina  yakni Odesa, Lviv dan Kyiv. *k17

Komentar