nusabali

Gubernur Koster Siap Dikritik Rakyat Bali

2 Tahun Bangun Pondasi Bali, Koster Lahirkan 25 Pergub dan 15 Perda

  • www.nusabali.com-gubernur-koster-siap-dikritik-rakyat-bali

Dalam survei oleh lembaga independen yang menyampaikan puas dengan kinerja pasangan Koster-Ace sebanyak 80,5 %.

DENPASAR, NusaBali

Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace siap dikritik dalam kepemimpinannya di Provinsi Bali. Asalkan kritik itu konstruktif untuk pembangunan Bali. Gubernur Koster pun dengan rendah hati mengakui sebagai manusia dirinya tidak sempurna. Untuk itu dia mengajak Krama Bali bahu membahu untuk membangun Bali.

Hal itu diungkapkan Gubernur Bali, Wayan Koster, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali (Art Centre) Denpasar, Sabtu (5/9) pagi, saat menyampaikan 2 Tahun kepemimpinan bersama Wagub Cok Ace, sejak dilantik menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Bali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 5 September 2018 silam. Dalam acara kemarin diundang pula Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, para Bupati se Bali, Bendesa Adat, Forkompinda Provinsi Bali serta tokoh masyarakat.

Gubernur Koster membeber berbagai capaian yang sudah diraih dan apa saja yang dikerjakan. "Saya tegaskan kritik keras yang disampaikan kepada saya melalui media sosial sebagai sebuah kepedulian dalam pembangunan Bali yang tengah tiyang (saya) pimpin. Saya baru ngayah (mengabdi) selama 2 tahun. Saya bersama Wagub Cok Ace siap ngayah dengan fokus, tulus dan lurus. Kalau ada kekurangan saya sebagai  manusia biasa, saya mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu mewujudkan Visi Misi Nangun Sat Kertih Loka Bali memasuki Bali era Baru. Bukan lagi menuju Bali Era Baru," ujar Gubernur Koster yang kemarin berbicara didampingi Wagub Cok Ace.

Gubernur Koster juga membeber kepuasan publik terhadap kinerja pasangan Koster-Ace yang dilakukan lembaga survei independen. Hasilnya sebanyak 58,58 persen masyarakat sudah mengetahui Visi Misi Nangun Sat Kertih Loka Bali, di mana polanya melalui jajak pendapat melibatkan 1.540 orang. Sementara melalui media online melibatkan 8.159 orang. "Melalui media online sebanyak 91% masyarakat sudah tahu Visi Misi Nangun Sat Kertih Loka Bali," ujar Gubernur Koster.

Dalam survei juga disebutkan Gubernur Koster, yang mengatakan visi-misi Nangun Sat Kertih Loka Bali baik adalah sebanyak 69 %. Sementara melalui media online sebanyak 92 %. Di tengah masa pandemi Covid-19 ini pasangan Koster-Ace diyakini mampu menyelesaikan masalah dengan nilai survei 79,6 %.

Kemudian yang menyampaikan puas dengan kinerja pasangan Koster-Ace sebanyak 80,5 % dengan survei. Kalau dengan media online sebanyak 83 persen %. Sementara publik juga menilai pasangan Koster-Ace yang serasi dan cocok dengan nilai survei 86,7 %. "Jadi cocok sekali dan serasi, terimakasih Pak Wagub," ujar Koster yang langsung salam komando dengan Wagub Cok Ace.

Gubernur Koster kemarin menegaskan bahwa dalam capaian 2 tahun telah menyelesaikan 40 peraturan, di mana sebanyak 25 berupa Pergub dan sisanya 15 berupa Perda. Peraturan ini adalah landasan penataan dan pembangunan Bali. "Ke depan kami akan terus lakukan evaluasi agar Visi Misi Nangun Sat Kertih Loka Bali memasuki Bali era Baru dapat diwujudkan," tegas Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.

Sementara Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, secara terpisah dalam pidato pengantarnya kemarin memetaforakan sosok Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace sebagai kontraktor proyek. Sementara owner-nya adalah 4,2 juta rakyat Bali. Sebagai kontraktor proyek yang dipilih melalui pemilu tersebut rakyat Bali percaya betul mampu membangun rumah Bali bergaya Bali.

"Dengan bahan lokal yang tersedia di Bali dengan pekerjanya orang Bali pula," ujar Dewa Indra. Namun demikian setiap proyek harus dievaluasi. "Maka dalam laporan kinerja dua tahunan ini disampaikan capaian dan evaluasinya. Owner yakni rakyat Bali akan menilai," kata Dewa Indra. *nat

Komentar