nusabali

Jalan Tertimbun Longsor, 2 Banjar Sempat Terisolasi

  • www.nusabali.com-jalan-tertimbun-longsor-2-banjar-sempat-terisolasi

Sekitar 200 KK di Banjar Sekar Kejula dan Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh sempat terisolir, akibat material longsor menutup jalan.

NEGARA, NusaBali

Bencana tanah longsor terjadi di Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (2/9) malam. Material longsor menutup akses jalan utama, dan sempat mengisolir sekitar 200 kepala keluarga (KK) di 2 banjar di desa setempat, yakni, Banjar Sekar Kejula dan Banjar Kedisan.

Berdasar informasi, bencana tanah longsor dari areal tebing di sisi jalan setempat itu, terjadi saat hujan deras sekitar pukul 21.00 Wita. Beruntung saat kejadian itu, tidak ada warga atau kendaraan yang tertimpa. Namun material longsor yang begitu tebal menutup sepanjang 15 meter di akses jalan utama, otomatis membuat warga tidak bisa melintas.

Perbekel Yehembang Kauh Komang Darmawan, Kamis (3/9), mengatakan, paling tidak ada sekitar 200 KK yang sempat terisolir karena tanah longsor yang menutup jalan. Di antaranya sebagian warga di Banjar Sekar Kejula dan warga di Banjar Kedisan. Sebenarnya ada jalan alternatif, namun jalan alternatif yang terdekat hanya berupa jalan setapak dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Sesaat setelah kejadian pada Rabu malam, Darmawan menambahkan, dirinya bersama sejumlah petugas termasuk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, sempat melakukan pengecekan awal. Tetapi karena material longsor yang begitu tebal, akan membutuhkan waktu lama apabila dibersihkan secara manual.

“Ketebalan material longsor sampai sekitar 2 meter, panjang sekitar 15 meter. Makanya, begitu kejadian segera kami berkoordinasi ke pemkab untuk minta bantuan alat berat,” ucap Darmawan.

Bantuan alat berat, sambung Darmawan, diturunkan pada Kamis pagi kemarin. Dengan bantuan alat berat tersebut, pembersihan material longsor selesai dilakukan sampai sore. Selain mengerahkan satu unit alat berat, juga dikerahkan mobil tangki dari BPBD untuk melakukan penyemprotan sisa material di jalan. “Sudah selesai dibersihkan sekitar pukul 15.00 Wita. Aktivitas warga sudah normal,” ucap Darmawan. *ode

Komentar