nusabali

Empat Pilar Warisan Kebangsaan yang Perlu Dijaga

Almarhum Taufiq Kiemas Dijuluki Bapak Empat Pilar MPR

  • www.nusabali.com-empat-pilar-warisan-kebangsaan-yang-perlu-dijaga

JAKARTA, NusaBali
Tantangan zaman yang semakin kompleks dapat mengancam jati diri ke-Indonesia-an kita.

Terlebih laju modernisasi saat ini semakin meningkat. Nilai-nilai empat Pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD RI 1945, Negara Kesatuan RI (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika bisa menangkalnya sehingga perlu dijaga.

“Nilai-nilai empat pilar MPR RI adalah legacy yang sepatutnya kita jadikan warisan kebangsaan yang harus kita jaga, kita rawat. Dan lebih penting lagi kita hadirkan dalam setiap ruang publik dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara,” ucap Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat pidato peringatan HUT ke–75 MPR RI secara fisik dan virtual di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/8).

Empat pilar gencar disosialisasikan ke masyarakat luas karena itu merupakan warisan kebangsaan. Hal tersebut tak terlepas dari kepemimpinan almarhum Taufiq Kiemas ketika menjabat sebagai Ketua MPR RI periode 2009–2014. Sebagai bentuk apresiasi kepada suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ini maka Taufiq Kiemas disebut sebagai Bapak Empat Pilar MPR RI.

“Sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan rasa syukur atas warisan kebangsaan tersebut, rasanya tak salah jika kita memberikan penghargaan kepada almarhum Taufiq Kiemas sebagai bapak Empat Pilar MPR RI atas jasa beliau dalam membangun paradigma kebangsaan, merajut kebersamaan dalam keberagaman, dan menyatukan visi ke-Indonesia-an kita,” jelas Bamsoet.

Bamsoet mengatakan, perjalanan sejarah MPR dalam kurun waktu 75 tahun Indonesia merdeka telah mengalami pasang surut, cerah, mendung, terang, dan gelap. Hal ini sejalan dengan kondisi politik dan demokrasi serta sistem ketatanegaraan melalui keberlakuan konstitusi yang menjadi dasar penyelenggaraan negara.

Di peringatakan HUT ke-75, MPR mengambil tema Indonesia Maju agar sejalan dengan tema besar bangsa Indonesia yang juga memperingati HUT ke–75 RI. Menurut Bamsoet, Indonesia maju bukanlah sesuatu yang mustahil diraih. Lantaran Indonesia sudah memiliki modal yang cukup sebagai negara besar.

Di mana Indonesia memiliki wilayah yang luas, kekayaan sumber daya alam yang melimpah, kekuatan demografis yang handal dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Indonesia juga memiliki letak geografis strategis bagi lalu lintas ekonomi dan perdagangan dunia.

“Itu semua yang membawa kita kepada sebuah harapan dan optimisme. Suatu saat nanti Indonesia akan mengalami kejayaan dan kemakmuran, karena telah memiliki pra syarat lengkap sebagai negara maju,” papar politisi Golkar ini. *k22

Komentar