nusabali

Puluhan Koperasi di Buleleng Digembleng Melalui Diklat

  • www.nusabali.com-puluhan-koperasi-di-buleleng-digembleng-melalui-diklat

Diklat yang dilangsungkan selama tiga hari penuh ini disebut sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas anggota koperasi dalam pengelolaan koperasi.

SINGARAJA, NusaBali

Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disdagprinkop UMKM) Kabupaten Buleleng tetap memberikan pelatihan kepada sejumlah koperasi binaannya. Tercatat ada 30 koperasi di Buleleng yang digembleng melalui pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat) di Hotel Aneka Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Kadis Dagprinkop UMKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta menyampaikan, para anggota koperasi yang mengikuti kegiatan ini diberikan pelatihan mengenai teknis dasar-dasar manajemen koperasi. Diklat ini diharapkan mampu memberikan imbas kepada perkembangan koperasi berkaitan dengan tata kelola koperasi di dalam upaya penyempurnaan pelayanan kepada anggotanya. "Ada tiga hal menyangkut koperasi yang ditekankan dalam diklat ini, yakni tata kelola kelembagaan dengan baik, tata kelola keuangan, dan tata kelola usaha yang sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi," ujarnya, Rabu (26/8).

Dewa Sudiarta mengatakan, diklat yang dilakukan agar mampu menjadi motivasi koperasi selalu berperan aktif dalam meningkatkan kinerja, terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19. "Dalam diklat juga disampaikan hal-hal yang relevan dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, terkait upaya menguatkan peran koperasi dalam perekonomian. Untuk menjaga agar koperasi tetap bisa tumbuh dan sehat laporan keuangannya agar bisa survive," katanya.

Di masa sulit ini sejumlah koperasi yang ada di Buleleng terus berupaya bertahan agar tidak jatuh. Ada kendala yang dialami oleh koperasi, khususnya koperasi yang bergerak dalam usaha simpan pinjam. Namun koperasi dirikan dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. "Artinya dalam situasi sulit seperti ini di koperasi ada upaya memberikan relaksasi keringanan pembayaran pinjaman atau pokok bagi anggotanya," ujar Dewa Made Sudiarta.

Ia mengutarakan, pandemi Covid-19 pun semakin menumbuhkan semangat solidaritas bagi kalangan koperasi. "Bahkan beberapa koperasi melakukan gerakan berbagi, menumbuhkan solidaritas membantu anggota-anggota koperasi yang memang membutuhkan seperti program pemberian paket sembako. Karena asas dari, oleh, dan untuk anggota inilah mereka tanggap menyesuaikan dengan situasi pandemi,"pungkas Dewa Made Sudiarta. *cr75

Komentar