nusabali

Realisasi 16 Unit Bedah Rumah Ditunda

  • www.nusabali.com-realisasi-16-unit-bedah-rumah-ditunda

TABANAN, NusaBali
Realisasi program bantuan bedah rumah sebanyak 16 unit di 2020 ditunda.

Penundaan realisasi bedah rumah karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Rencananya program bedah rumah ini akan disalurkan merata di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan.

Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan program rutin Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Dinas Sosial Tabanan ada 26 kegiatan. Karena terjadi refocusing anggaran untuk fokus penanganan dampak Covid-19, maka tidak bisa dilaksanakan seluruhnya alias ada kegiatan yang ditangguhkan. Salah satunya yang ditangguhkan (ditunda) adalah realisasi 16 unit bedah rumah.

“Sebenarnya ada 16 unit bedah rumah yang harusnya sudah dikerjakan April lalu, tetapi ada refocusing anggaran maka kegiatan ditunda dulu,” ungkap Nyoman Gunawan, Selasa (25/8).

Menurut Nyoman GUnawan, belum diketahui sampai kapan penundaan realisasi bantuan bedah rumah ini, karena pandemi Covid-19 belum mereda. Mereka yang mendapat bantuan bedah rumah sesuai dengan kondisi rumah yang sebenarnya, artinya bangunannya sudah benar-benar tidak layak huni. “Diprioritaskan yang sudah tidak layak sekali. Sekarang daftar antrean bedah rumah di Dinas Sosial sampai 1.000 unit,” imbuh Nyoman Gunawan.

Sementara itu, Dinas Sosial Tabanan sekarang juga tengah konsentrasi menangani pengajuan bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah pusat bagi warga yang terdampak Covid-19. Untuk Tabanan, pasca Covid-19 mewabah sejak Maret lalu, sudah ada 15.910 warga kurang mampu yang terdampak yang mendapatkan BST. “Sampai saat ini masih terus berproses pendistribusiannya,” ucapnya.

Nyoman Gunawan mengemukakan, angka pengajuan BST dari warga terdampak akan terus bertambah, seiring masih banyaknya laporan dari masyarakat langsung atau dari pihak desa yang mengajukan ke Dinas Sosial untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tersebut. “Kami di dinas hanya menampung. Kalau nanti kuota dari pusat kembali dibuka, pasti kami ajukan langsung, karena kasihan juga masyarakat banyak yang masih membutuhkan,” ujar Nyoman Gunawan.  Ditambahkan usulan masyarakat yang sudah terdata di Dinas Sosial Tabanan sebanyak 1.000 usulan. *des

Komentar