nusabali

Espargaro Cetak Sejarah KTM

Start Terdepan di MotoGP Styria

  • www.nusabali.com-espargaro-cetak-sejarah-ktm

Sukses itu jadi catatan pole perdana Espargaro di MotoGP, dan pole perdananya sejak Moto2 Valencia, Spanyol, 2013, saat dia juara dunia. Selain itu, juga pole perdana KTM di kandang sendiri.

SPELBERG, NusaBali
Tim pabrikan asal Austria KTM kembali mencetak sejarah pada ajang MotoGP pada sesi kualifikasi MotoGP Styria, pada Sabtu (22/8), di Sirkuit Red Bull Ring. Yakni, meraih pole position untuk tim KTM, atas nama Pol Espargaro, dengan mencatat lap terbaik 1 menit 23,580 detik.

Usai sesi kualifikasi MotoGP Styria, Pol Espargaro menyebut tim KTM layak merasakan kemenangan perdana. Namun pembalap asal Spanyol itu tidak berpikir mampu mempersembahkan pole position pada sesi kualifikasi kali ini.

"Ya sangat luar biasa. Saya tidak menyangka kami dapat meraih pole position. Awalnya mungkin kami hanya bisa start baris pertama atau kedua," kata Pol Espargaro.

"Ini sangat fantastis buat kami. Terima kasih untuk semua di tim. KTM layak meraihnya," kata rider yang musim depan hengkang ke Repsol Honda itu.

Sukses itu jadi catatan pole perdana Espargaro di MotoGP, dan pole perdananya sejak Moto2 Valencia, Spanyol, 2013, saat dia sukses merebut gelar dunia. Selain itu, juga pole perdana KTM di kandang sendiri.

Laju Espargari diikuti pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, di posisi kedua, dan ini pertama kalinya Nakagami start dari barisan terdepan. Posisi ketiga diisi oleh rider Esponsorama Racing, Johann Zarco, yang akan start dari pitlane pada sesi balap utama, Minggu.   

Sementara posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, dan pembalap Pramac Racing, Jack Miller, yang mengalami cedera bahu akibat kecelakaan di sesi latihan bebas ketiga (FP3).

Sementara itu, Johann Zarco mengakui ikhlas mendapat hukuman start dari pit lane dalam MotoGP Styria, Minggu (23/8). Rider Avintia Racing ini pun memutuskan tak mengajukan banding, meski tak suka dengan keputusan tersebut.

Pada Jumat (21/8), Zarco dinyatakan bersalah atas insiden kecelakaan yang menimpa dirinya dan Franco Morbidelli di MotoGP Austria pekan lalu. Steward FIM MotoGP yang menginvestigasi kejadian tersebut menyatakan 'ada bukti mengenai cara berkendara yang tak bertanggung jawab dari Johann Zarco, yang berujung pada penalti."

Usai mengetahui keputusan itu, Zarco sempat berpikir mengajukan banding. Namun akhirnya dia memutuskan move on dan menjalani sanksi dengan ihklas.

"Hal positif bagi saya saat ini adalah saya dinyatakan fit untuk balapan besok. Pergelangan tangan kanan saya pulih dengan cepat dan saya senang. Masih ada sakit, itu normal, lihat saja nanti bagaimana saya mengontrol rasa sakitnya. Tapi saya senang sudah diizinkan membalap," kata Zarco, dikutip dari Crash. *ant

Komentar