nusabali

Baliho Covid-19 Kapolda Bali Dirusak

Perbekel Sukawati Laporkan Perusakan Baliho ke Polisi

  • www.nusabali.com-baliho-covid-19-kapolda-bali-dirusak

DENPASAR, NusaBali
Aksi vandalisme terhadap baliho berisi foto Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose terjadi di beberapa titik kawasan Kota Denpasar.

Baliho yang dirusak ini berisi imbauan cegah penularan Covid-19. Sejumlah baliho lainnya terkait Covid-19 yang bukan milik Kapolda Bali, juga dirusak dengan diisi tulisan ‘9K USAH PAKAI MASKER PROPAGANDA’.

Aksi perusakan baliho tersebut baru diketahui, Rabu (19/8) pagi. Baliho-baliho itu dirusak dengan cara disemprot menggunakan pilox dan dicoret spidol. Bahkan, ada bagian baliho berisi foto Kapolda Bali dibakar. Selain menyasar baliho berisi foto Kapolda, perusakan juga dialami sejumlah baliho lainnya yang berisi imbauan pencegahan Covid-19.

Pada baliho yang dicoret dan dirusak itu, ditulis narasi yang sama yakni menyebutkan bahwa imbauan pakai masker adalah propaganda. Dalam setiap baliho yang dirusak selalu ditemukan tulisan ‘9K USAH PAKAI MASKER PROPAGANDA’. Semua tulisan itu memiliki ciri-ciri yang sama, seolah dilakukan satu orang atau sekelompok orang yang memiliki pemikiran serupa tentang imbauan protokol cegah Covid-19.

Selain itu, ditemukan variasi tulisan lainnya, seperti fu*k W.H.O. Setiap baliho yang berisi foto, pada bagian mulutnya diisi tanda silang menggunakan pilox warna hitam. Bahkan, foto baliho berisi foto Kapolda Bali yang berada di kawasan Tohpati, Denpasar Timur dibakar bagian wajahnya.

Informasi dari sumber di lapangan, baliho imbauan cegah Covid-19 yang dirusak orang tak dikenal tersebar di beberapa titik kawasanKota Denpasar dan lainnya. Termasuk di Jalan Kamboja Denpasar, Perempatan Tohpati Denpasar, dan Jalan WR Supratman Denpasar. "Terkait aksi tak terpuji itu masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian," ujar sumber di lapangan.

Sayangnya, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, belum berhasil dikonfirmasi terkait aksi vandalisme, termasuk perusakan baliho Kapolda Bali tersebut. Saat dihubungi per telepon, Kamis kemarin, Kompol Dewa Anom Danujaya tidak memngangkat ponselnya. Demikian pula  Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi, tidak mengangkat telepon.

Sementara itu, di kawasan Kecamatan Sukawati, Gianyar ditemukan belasan baliho imbauan cegahan Covid-19 yang dirusak orang tak dikenal. Belasan baliho yang rusak itu sudah diamankan di Mapolsek Sukawati sebagai barang bukti. Dari belasan baliho tersebut, 4 unit di antaranya milik Desa Adat Sukawati dan Desa Sukawati.

Merasa kesal balihonya dirusak, Perbekel Sukawati, Dewa Gede Dwi Putra, bersama Bendesa Adat Sukawati Nyoman Suantha secara resmi melaporkan aksi perusakan tersebut ke Polsek Sukawati, Kamis kemarin. “Kami berharap para pelaku segera terungkap,” ujar Dewa Dwi Putra.

Dewa Dwi Putra menyebutkan, aksi perusakan belasan baliho tersebu diduga terjadi Rabu dinihari. Masyarakat setempat mendapati baliho sudah dalam keadaan rusak, Rabu pagi. "Dari masyarakat melapor ke kelian banjar, kemudian laporan diteruskan ke pemerintah desa," jelasnya.

Menurut Dewa Dwi Putra, ada 4 baliho imbauan cegah Covid-19 milik Desa Sukawati yang dirusak orang. Rincinyanya, dua 2 baliho milik Desa Sukawati, 1 baliho milik LPD Desa Adat Sukawati, dan 1 baliho milik Banjar Tameng.

Disebutkan, coretan pada belasan baliho tersebut memiliki corak tulisan yang mirip, seperti tulisan ‘Propaganda’. Bahkan, ada baliho yang dirusak dengan dibkar dan dirobek. "Coretannya hampir mirip tertulis propaganda.”

Sementara, Kasubag Humas Polres Gianyar, Iptu I Ketut Suarnata, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus perusakan baliho tersebut. “Ini sedang dalam penyelidikan,” tandas Iptu Suarnata seraya menyebut perusakan baliho di Kabupaten Gianyar hanya terjadi di wilayah Kecamatan Sukawati. *pol,nvi

Komentar