nusabali

Jalur Denpasar-Singaraja Macet hingga 5 Kilometer

  • www.nusabali.com-jalur-denpasar-singaraja-macet-hingga-5-kilometer

alur Denpasar-Singaraja via Bedugul mengalami kemacetan panjang, Rabu (5/10). Penyebabnya, pohon perindang jenis Trembesi di Banjar Tuka, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti,

Pohon Tumbang Melintang di Jalan


TABANAN, NudaBali
Tabanan tumbang dan melintang di tengah jalan. Ekor kendaraan yang terjebak kemacetan mencapai panjang 5 kilometer.

Menurut Perbekel Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, I Made Sarta mengungkapkan, pohon Tresmbesi itu tumbang sekitar pukul 15.15 Wita. Pohon yang tumbang melintang di jalan sehingga memicu kemacetan. Trembesi itu tumbang akibat akar yang labil ditambah diguyur hujan deras sejak pukul 14.00 Wita. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sebelum terjatuh ke jalan, dahan pohon lebih dulu mengenai kabel listrik di barat jalan dan kabel telepon di timur jalan. Dikatakan, pohon tumbang yang melintang di jalan picu kemacetan hingga sejauh 5 kilometer.  

Sarta mengatakan, sudah pernah ajukan permohonan pemangkasan pohon perindang di jalur Denpasar-Singaraja, utamanya yang ada di wilayah Desa Perean Tengah. Sebab pohon perindang kebanyakan berumur tua dan membahayakan. “Saya laporkan ke DKP Tabanan dan BPBD Tabanan, namun belum ada action,” imbuh Sarta yang sempat maju sebagai Caleg PDIP pada Pileg 2014 ini.  

Atas peristiwa itu, krama Banjar Tuka bergotong royong membersihkan dahan dan ranting pohon agar akses jalan raya kembali lancar. Krama setempat dibantu anggota Polsek Baturiti yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol I Gede Made Surya Atmaja. Pohon setinggi belasan meter dengan diameter 40 centimeter itu akhirnya tuntas dibersihkan sekitar pukul 17.00 Wita.

Sementara Kompol Surya Atmaha berharap instansi terkait lebih memperhatikan kondisi pohon perindang yang ada di pinggir jalan. Diharapkan ada pemangkasan ranting dan dahan mengingat cuaca tidak menentu. “Jalur Denpasar-Singaraja merupakan jalur padat, semoga pohon perindang tak membahayakan pengguna jalan,” harap Kompol Surya Atmaja. * cr61

Komentar