Bali Live on Nature Mulai Dirilis di Kanal YouTube

Persembahan yang berbasiskan metode penggarapan tayangan Live Tapping melalui platform YouTube Pragina Art & Showbiz Bali ini, merupakan sebuah alternatif kemasan pertunjukan yang dibuat di berbagai  kawasan destinasi pariwisata di Bali yang berbasiskan keindahan serta lingkungan yang alami dan heritage.

Episode perdana yang proses produksinya telah dimulai pada 2 Agustus 2020 ini mempersembahkan dari Desa Pemuteran Buleleng di belahan Bali Barat, sebuah desa pesisir yang sejak tahun 90an menerapkan memulai konsep pariwisata berbasis lingkungan dan berbasiskan masyarakat.

Desa Pemuteran sendiri telah memenangkan berbagai macam penghargaan pariwisata & lingkungan tingkat dunia mewakili Indonesia, seperti UNDP Equator Prize, UNWTO, WTTC, PATA GOLD AWARD, dan yang terakhir di tahun 2020 ini, yang seharusnya diserahkan pada ITB Berlin 2020, Pemuteran terpilih masuk dalam 3 besar International Green Destination Award (NATURE AWARD) setelah bersaing dengan ratusan destinasi pariwisata di seluruh dunia. 

“Pemuteran memiliki perjalanan yang panjang dalam meniti proses transformasi pariwisata berbasiskan lingkungan dan masyarakat. Ratusan struktur terumbu karang dengan metode biorock yang telah tumbuh dan berkembang menjadikan Kawasan ini hidup kembali dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat serta lingkungan itu sendiri,” ujar Agung Bagus Mantra SPar selaku founder Bali Live on Nature. 

Beberapa musisi yang tampil dalam episode pertama yang diambil di Kawasan Bukit Ser dan Bukit Kursi Pemuteran ini adalah yakni Bali Blues Brothers yang beranggotakan Agung Bagus Mantra sebagai drummer, Krisna Dharmawan pada gitar, Sandi Lazuardi pada saxophone, Bobi Dinar sebagai Vokalist dan Gde Kurniawan pada bass, penyanyi Agung Ocha, dan Gus Agung Gautama yang baru saja memenangkan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia 2019 sebagai runner up. 

“Tayangan ini akan berdurasi 60 menit, yang akan berisi komposisi persembahan garapan musik oleh kelompok seni, band, duo trio dari Kawasan Live On Nature, serta sisipan talkshow mempromosikan destinasi Kawasan wisata, serta persiapan penerapan protokol kesehatan, dalam nantinya saat menerima wisatawan mancanegara dalam berkunjung saat kondisi global telah dibuka,” terang Agung Bagus Mantra.

Selain menyasar Desa Pemuteran, Bali Live On Nature ini rencananya akan digelar di beberapa Kawasan pariwisata di Bali, tentunya mengharapkan dukungan segenap pihak dengan spirit kebersamaan dan tetap mengaplikasikan protokol kesehatan physical distancing. 

Sejauh ini, beberapa desnitasi wisata yang direncanakan untuk menjadi sasaran selanjutnya dari Bali Live on Nature ini yaitu Taman Ujung Karangkasem, Taman Ayun Mengwi, Pantai Sanur, Uluwatu, dan daerah-daerah lainnya dengan menggaet serta berbagai seniman, seperti Ayu Laksmi, Balawan, Nyanyian Dharma, Joni Agung & Bali Reggae Movement dan komunitas seni pertunjukan lainnya.

Program ini mendapat dukungan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, sebagai upaya untuk tetap semangat dengan spirit kebersamaan dengan energi kebijaksanaan dan selalu positif mempromosikan pariwisata Bali untuk target domestik maupun mancanegara, dengan branding terbarunya yaitu Thoughtfull Indonesia.*cr74