Petugas Jaga Dinas PKP Dikubur dengan Protokol Covid-19

Jenazah korban dikubur di Setra Adat Sidembunut dengan protokol Covid-19, Selasa (11/8) pagi. Korban merupakan penjaga malam di kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli. Korban meninggal dalam perawatan di RSU Bangli.

Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma, membenarkan warga Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan penjaga malam di kantor Dinas PKP Bangli. Dikatakan, pada Rabu (5/8) lalu, saat jaga malam, korban tidak sadarkan diri di ruang jaga. Pegawai Dinas PKP kemudian membawa yang bersangkutan ke RSU Bangli. Setelah hasil tes swab keluar dan dinyatakan positif Corona, sejumlah pegawai Dinas PKP Bangli yang sempat kontak erat menjalani karantina mandiri. “Ada lima pegawai yang sempat kontak erat saat membantu bawa korban ke rumah sakit. Kantor telah kami semprot dengan disinfektan,” ungkap Wayan Sarma.

Dikatakan, pegawai yang menjalani karantina berasal dari Banjar Sidembunut, Lingkungan/Kelurahan Kubu, Banjar Blungbang Kelurahan Kawan, Banjar Jelekungkang Desa Tamanbali, dan di perumahan Sidawa, Desa Tamanbali. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, saat dikonfirmasi juga membenarkan jenazah warga Banjar Sidembunut dikubur dengan protokol Covid-19. Wayan Dirgayusa menambahkan, Bangli kembali nambah catatan kasus positif Covid-19 sebanyak 4 kasus.

Tambahan kasus terjadi di Banjar Griya, Kelurahan Kawan, Bangli. Kasus meliputi laki-laki berusia 38 tahun, anak laki-laki berusia 6 tahun, dan perempuan berusia 9 tahun. Kasus ini akibat kontak erat dengan kasus positif sebelumnya yang tercatat sebagai kasus positif nomor 379. Wayan Dirgayusa mengatakan, ketiganya menjalani karantina mandiri karena termasuk orang tanpa gejala. Kasus selanjutnya ada di Desa Abuan, Kecamatan Susut. Seorang laki-laki berusia 39 tahun terkonfirmasi positif setelah memeriksakan diri ke RSU Bangli. Hasil swab positif Covid-19. Hingga saat ini tercatat kasus positif di Bangli sebanyak 392 kasus," ungkapnya. *esa