nusabali

Hari Ini, Ground Breaking Bendungan Tamblang

  • www.nusabali.com-hari-ini-ground-breaking-bendungan-tamblang

SINGARAJA, NusaBali
Ground breaking (peletakan batu pertama) Bendungan Tamblang yang berlokasi di perbatasan Kecamatan Sawan dan Kecamatan Kubutambahan, Buleleng Timur akan dilakukan pada Buda Kliwon Gumbreg, Rabu (12/8) pagi ini.

Megaproyek senilai Rp 793,7 miliar yang sudah dimulai tahun 2019 ini ditarget tuntas pada 2022 mendatang. Informasi yang dihimpun NusaBali, ground breaking Bendungan Tamblang, Rabu pagi ini pukul 09.30 Wita, akan dilakukan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Acara ground breaking dipusatkan di Desa/Kecamatan Sawan ini rencananya akan dihadiri pula Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementrian PUPR Jarot Widyoko Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, Maryadi Utama.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra, mengakui rencana ground breaking Bendungan Tamblang hari ini. “Ya, rencananya, besok (hari ini, Red) ground breaking Bendungan Tamblang,” jelas Putu Adiptha saat dikonfirmasi di Singaraja, Selasa (11/8).

Putu Adiptha menyebutkan, proses pembangunan Bendungan Tamblang sudah dilakukan sejak tahun 2019. Diawali dengan proses pembebasan lahan dan penyiapan lahan menggunakan alat berat, termasuk pembuatan terowongan pengelak dan galian bendungan, serta membuat akses masuk dari ruas jalan Desa Sawan menuju lokasi bendungan dengan panjang 76 meter dan lebar 14 meter.

Bendungan Tamblang ditarget tuntas tahun 2022 mendatang, dengan anggaran sekitar Rp 793,7 miliar, bersumber dari APBN. Lahan Bendungan Tamblang ini berada di empat desa bertetangga perbatasan dua kecamatan kawasan Buleleng Timur, yakni Desa Bebetin (Keca-matan Sawan), Desa Sawan (Kecamatan Sawan), Desa Bontihing (Kecamatan Kubutambahan), dan Desa Bila (Kecamatan Kubutambah-an).

Konstruksi Bendungan Tamblang dirancang dengan luas genangan 358.585 meter persegi dan tinggi bendungan mencapai 68 meter. Dari luasan itu, lahan terbanyak yang dibebaskan berada di Desa Sawa, yakni mencapai 38,59 hektare. Disusul kemudian pembebasan lahan di Desa Bila mencapai 12,2 hektare, di Desa Bontihing seluas 6,49 hektare, dan di Desa Bebetin dengan luas 1,49 hektare.

Bendungan Tamblang diperkirakan mampu menampung air hingga 7 juta meter kubik. Arirnya ditampung dari Tukad Daya berhulu di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. Bendungan Tamblang ini diproyeksikan untuk penyediaan air baku dengan debit 510 liter per detik, untuk mengatasi air bersih di Kecamatan Tejakula. Selain itu, juga akan diarahkan menyuplai pasokan air irigasi subak di Kecamatan Sawan dan Kecamatan Kubutambahan. Bukan hanya itu, Bendungan Tamblang juga akan menjadi objek wisata. *k23

Komentar