nusabali

Pemprov Kebut Pembangunan Tiga SMA Negeri di Denpasar

  • www.nusabali.com-pemprov-kebut-pembangunan-tiga-sma-negeri-di-denpasar

DENPASAR, NusaBali
Meskipun suasana pandemi Covid-19 yang berimbas terhadap refocusing APBD Bali 2020, Pemprov Bali di bawah Gubernur Wayan Koster kebut pembangunan tiga SMA Negeri yang direncanakan dibangun di Kota Denpasar.

Ketiga sekolah baru ini masing-masing SMA Negeri 9 Denpasar, SMA Negeri 10 Denpasar, dan SMA Negeri 11 Denpasar. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa, di Denpasar, Minggu (9/8). “Setelah pembangunan SMA Negeri Abang, selanjutnya running bangun tiga SMA Negeri di Denpasar tahun 2020 dan 2021,” jelas Ngurah Boy.

SMA Negeri 9 Denpasar nantinya akan dibangun Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur. Sedanagkan SMA Negeri 10 Denpasar akan dibangun di Kelurahan Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Sebaliknya, SMA Negeri 11 akan dibangun di Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat.

Menurut Ngurah Boy, SMA Negeri 9 Denpasar dan SMA Negeri 10 Denpasar pembangunan fisiknya akan dilakukan tahun  2020 ini. Sedangkan pembangunan fisik SMA Negeri 11 Denpasar di Desa Padangsambian Kelod baru akan dilaksanakan tahun 2021. "SMA Negeri 9 Denpasar, SMA Negeri 10 Denpasar, dan SMA Negeri 11 Denpasar kita rancang bisa menampung masing-masing 360 siswa pada tahun ajaran baru," terang ujar mantan Inspektur Pembantu di Inspektorat Provinsi Bali ini.

Khusus SMA Negeri 11 Denpasar, kata Ngurah Boy, sekarang sudah masuk tahap penggarapan detail engineering design (DED)). "Pada tahun 2021 depan, DED selesai dan langsung pembangunan fisiknya. Kalau SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 10, sudah dimulai penggarapan fisik tahun 2020 ini," papar Ngurah Boy.

Ditanya besar anggaran untuk pembangunan tiga SMA Negeri di Denpasar, menurut Ngurah Boy, itu ada di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali. “Saya tidak ingat angka pastinya. Yang jelas, untuk penggarapan fisiknya itu ada di Dinas PU Bali," kilah putra dari mantan Sekwilda Bali di era Orde Baru, Nyoman Sembah Subakti ini.

Ngurah Boy mengatakan, pembangunan SMA Negeri 9, SMA Negeri 10, dan SMA Negeri 11 Denpasar ini menjadi solusi untuk mengatasi masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB) setiap tahun. "Setidaknya, tambahan tiga sekolah negeri ini akan mengurangi masalah PPDB, karena memang selama ini kita memang kekurangan Rombel (rombongan belajar)," tegas Ngurah Boy.

Sementara itu, Komisi IV DPRD Bali (yang antara lain membidangi masalah pendidikan) siap kawal penuh pembangunan SMA Negeri 9, SMA Negeri 10, dan SMA Negeri 11 Denpasar. Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu  Budiartha alias Gung De, menegaskan pihaknya bersama eksekutif ( Gubernur Bali Wayan Koster) sudah sepakat menuntaskan persoalan PPDB yang selalu muncul di setiap tahun ajaran baru.

"Nah, dengan membangun sekolah baru di kabupaten/kota, setidaknya masalah kekurangan kelas tiap PPDB akan teratasi. Ini komitmen kita di Komisi IV DPRD Bali dengan Gubernur Pak Wayan Koster untuk menuntaskan masalah pendidikan di Provinsi Bali," tegas politisi senior PDIP asal Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Minggu kemarin.

Gung De menyebutkan, di Denpasar saat ini didorong ada skala prioritas untuk pembangunan SMA Negeri. Karena selama ini di Denpasar selalu krusial dengan penerimaan siswa baru tingkat SMA/SMK. "Tambahan tiga SMA Negeri di Denpasar nanti adalah solusi atas kekurangan kelas dan rebutan sekolah yang selama ini menimbulkan situasi panik orangtua. Kita akan kawal penuh ini dengan masyarakat," tegas Gung De yang juga yang menjabat Bendesa Adat Pe-dungan.

Sehari sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMA Negeri Abang, Karangasem, Sabtu, 8 Agustus 2020. Pembangunan Gedung SMA Negeri Abang yang berlokasi di Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang ini menelan anggaran sekitar Rp 10,2 miliar. Pembangunan sekolah ini akan dikerjakan selama 150 hari dan ditarget rampung, 17 Desember 2020 mendatang. *nat

Komentar