nusabali

Koster Perkenalkan Paket Gede Dana-Artha Dipa

  • www.nusabali.com-koster-perkenalkan-paket-gede-dana-artha-dipa

AMLAPURA, NusaBali
Gubernur Bali yang juga Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, memperkenalkan Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa di hadapan seluruh Bendesa Adat se-Kecamatan Abang dan Perbekel se-Kecamatan Abang, yang hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan SMA Negeri Abang di Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu (8/8).

Perkenalan tersebut dipandang sebagai sinyal kuat bahwa pasangan Gede Dana-Artha Dipa yang akan diusung PDIP di Pilkada Karangasem, 9 Desember 2020.

Dalam pidatonya Gubernur Koster terlebih dahulu menyebutkan nama I Wayan Artha Dipa yang hadir selaku Wakil Bupati Karangasem menyusul I Gede Dana, selaku Ketua DPRD Karangasem. "Coba keduanya berdiri dan menghadap ke belakang, ini adalah calon Bupati-Wakil Bupati Karangasem dari PDIP," kata Koster.

Keduanya pun disuruh menghadap ke belakang agar 20 bendesa adat dan 10 perbekel se-Kecamatan Abang yang hadir saat itu melihat jelas kedua figur itu. Di belakang Gede Dana dan Artha Dipa yang duduk adalah undangan dari bendesa dan perbekel se-Kecamatan Abang.

Sebelum acara dimulai, rombongan Gubernur Bali, Wayan Koster, awalnya tiba di Objek Wisata Tirtagangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang pukul 12.00 Wita dan langsung menggelar acara magibung atau makan bersama di salah satu rumah makan di Objek Wisata Tirtagangga.

Gubernur Koster duduk satu meja dengan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, I Gede Dana, I Wayan Artha Dipa, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bali, Ketut Lihadnyana, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bali, Gede Darmawa.

Usai magibung Gubernur Bali, Wayan Koster saat ditanya mengenai belum turunnya rekomendasi Cabup-Cawabup Karangasem dari PDIP mengatakan masih menunggu hari baik. "Menunggu hari baik, tenang saja, dalam waktu dekat akan dikeluarkan," ujarnya singkat. Sedangkan I Gede Dana mengatakan, isyarat dari DPP PDIP bahwa rekomendasi akan turun mendekati puncak HUT ke-75 RI. "Saya memperkirakan jelang HUT RI rekomendasi dari PDIP akan turun," jelas Gede Dana.

Terpenting kata Gede Dana paket telah solid, apalagi PDIP yang mengandalkan 12 kursi di DPRD Karangasem sebagai mesin politik utama. Apalagi dengan bergabungnya Hanura dengan 3 kursi di DPRD Karangasem akan semakin optimis bakal merebut kursi Bupati-Wakil Bupati Karangasem masa bhakti 2021-2026.

Gede Dana merupakan politisi asal Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem. Gede Dana merupakan Ketua DPC PDIP Karangasem pada periode 2007-2012, 2012-2019 dan 2019-2024. Dia juga tercatat sebagai anggota DPRD Karangasem empat periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. Selama di DPRD, sempat jadi Ketua Komisi II 2004-2009, Ketua DPRD 2009-2014 dan 2019-2024, juga Ketua Fraksi PDIP sejak tahun 2014.

Sedangkan I Wayan Artha Dipa merupakan mantan birokrat. Setelah pensiun dari jabatan Kepala Bappeda Karangasem 2015, Artha Dipa menjadi Wakil Bupati Karangasem sejak 2016 mendampingi Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Pasangan Gede Dana-Wayan Artha Dipa nantinya akan maju tarung dengan kekuatan total 15 kursi DPRD Karangasem 2019-2024.

Dari jumlah itu, 12 kursi legislatif merupakan milik PDIP dan 3 kursi milik Hanura. Mereka akan menghadapi koalisi gemuk Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II pengusung I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana, yang dirancang berkekuatan total 30 kursi DPRD Karangasem hasil Pileg 2019. KKH II ini terdiri dari Golkar (berkekuatan 11 kursi legislatif), NasDem (9 kursi), Gerindra (5 kursi), Demokrat (2 kursi), Perindo (2 kursi), dan PKS (1 kursi).  *k16

Komentar