nusabali

Tabanan Tambah 3 Kasus Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-tabanan-tambah-3-kasus-positif-covid-19

TABANAN, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan kembali melaporkan 3 kasus positif Covid-19 pada Rabu (5/8).

Penambahan 3 kasus positif juga dibarengi dengan dua pasien yang sembuh. Untuk pasien positif Covid-19 sudah menjalani karantina di tempat berbeda.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan tiga pasien positif, dua di antaranya pria berusia 66 tahun dan seorang perempuan berusia 40 tahun yang bekerja sebagai pegawai bank di Denpasar. “Pasien sudah mendapatkan penanganan, 2 orang dikarantina di UPTD RS Nyitdah (Kecamatan Kediri) dan 1 orang dikarantina di hotel di Denpasar karena tanpa gejala,” tegas Dian Setiawan, Rabu kemarin.

“Penambahan 3 pasien positif ini, 2 orang hasil tracing dari pasien positif Covid-19 sebelumnya, sedangkan 1 pasien diketahui saat hendak berobat lantaran mengeluhkan demam, mual, dan muntah,” imbuh Dian Setiawan.

Meskipun ada penambahan kasus, menurut Dian Setiawan, juga dibarengi dengan laporan 2 pasien sembuh. Dua pasien sembuh ini berasal dari Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan dan Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

“Artinya di Tabanan setiap hari pasien ada yang dilaporkan sembuh. Dengan tambahan 3 pasien baru, total kumulatif kasus 132 orang, pasien dalam perawatan 12 orang, dinyatakan sembuh 115 orang, dan meninggal 2 orang,” tutur Dian Setiawan.

Di sisi lain, untuk mencegah penyebaran virus dan memastikan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, GTPP Covid-19 yang dibantu oleh perwakilan OPD melakukan pengawasan ke seluruh sektor.

Pengawasan itu mulai dilakukan di pasar tradisional. Kemudian akan berlanjut di bidang pariwisata, bidang pendidikan, perguruan tinggi, bidang kesehatan, dan lembaga bimbingan belajar. “Yang mengawasi ini langsung OPD masing-masing. Tujuannya untuk memastikan masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” tandas Dian Setiawan.

Menurut Dian Setiawan selain untuk memastikan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan, juga ajang evaluasi penerapan protokol Covid-19. “Jika sudah menerapkan secara benar, barulah tatanan kehidupan era baru atau Tabanan Aman dan Produktif bisa dilaunching,” tandasnya. *des

Komentar