Operasi Patuh Lempuyang di Buleleng Jaring Ratusan Pelanggar
Pelanggaran terbanyak ada pada ketidakpatuhan kewajiban mengenakan helm.
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah pengendara sepeda motor maupun roda empat terjaring dalam operasi gabungan yang digelar serangkaian Operasi Patuh Lempuyang 2020 sejak dua pekan lalu. Hingga Selasa (3/8), Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng menindak ratusan pelanggar di wilayah hukumnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, Rabu (4/8). "Hingga saat ini kami sudah menindak 355 tilang (tindakan pelanggaran), 362 teguran, 254 tidak mengenakan helm, 58 tak dilengkapi SIM, dan 17 kendaraan yang melawan arus," ungkapnya.
Dijelaskannya, dari jumlah tersebut, hanya sebagian pelanggar dikenakan tilang. Sedangkan yang lainnya hanya diberikan teguran. Tidak semua ditilang karena operasi memprioritaskan empat jenis pelanggaran yakni, pengguna motor yang tidak memakai helm, pengendara motor di bawah umur, kendaraan yang melawan arus, dan kendaraan lambat yang menggunakan lajur kanan.
Dia menambahkan, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Lempuyang 2020 jika dibandingkan kegiatan serupa sebelumnya. Namun dia tidak menyebutkan pasti angka penurunannya. "Ini sudah menurun dari tahun lalu, artinya masyarakat sudah mulai disiplin. Angka kecelakaan lalu lintas juga cenderung menurun," sebutnya.
Meski cenderung mengalami penurunan terhadap pelanggaran yang dilakukan, namun pihaknya mengharapkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas yang telah ditetapkan di samping juga melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menuju tatanan kehidupan baru di tengah pandemi.
Dikatakan, di sela-sela Operasi Patuh Lempuyang 2020 juga digelar operasi gabungan yang melibatkan Detasemen Polisi Militer Singaraja, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Jasa Raharja Cabang Buleleng dan Sat Lantas Polres Buleleng di depan RTH Yuwana Asri, Kota Singaraja. Dalam operasi gabungan ini, selain menertibkan arus lalu lintas, pihak berwajib juga menertibkan dan menjaring kendaraan yang kedapatan belum memenuhi kewajiban atas kepemilikan kendaraannya. Mereka memberikan imbauan kepada masyarakat, terkait keselamatan berlalulintas dan sadar akan pajak kendaraan.*cr75
Sejumlah pengendara sepeda motor maupun roda empat terjaring dalam operasi gabungan yang digelar serangkaian Operasi Patuh Lempuyang 2020 sejak dua pekan lalu. Hingga Selasa (3/8), Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng menindak ratusan pelanggar di wilayah hukumnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, Rabu (4/8). "Hingga saat ini kami sudah menindak 355 tilang (tindakan pelanggaran), 362 teguran, 254 tidak mengenakan helm, 58 tak dilengkapi SIM, dan 17 kendaraan yang melawan arus," ungkapnya.
Dijelaskannya, dari jumlah tersebut, hanya sebagian pelanggar dikenakan tilang. Sedangkan yang lainnya hanya diberikan teguran. Tidak semua ditilang karena operasi memprioritaskan empat jenis pelanggaran yakni, pengguna motor yang tidak memakai helm, pengendara motor di bawah umur, kendaraan yang melawan arus, dan kendaraan lambat yang menggunakan lajur kanan.
Dia menambahkan, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Lempuyang 2020 jika dibandingkan kegiatan serupa sebelumnya. Namun dia tidak menyebutkan pasti angka penurunannya. "Ini sudah menurun dari tahun lalu, artinya masyarakat sudah mulai disiplin. Angka kecelakaan lalu lintas juga cenderung menurun," sebutnya.
Meski cenderung mengalami penurunan terhadap pelanggaran yang dilakukan, namun pihaknya mengharapkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas yang telah ditetapkan di samping juga melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menuju tatanan kehidupan baru di tengah pandemi.
Dikatakan, di sela-sela Operasi Patuh Lempuyang 2020 juga digelar operasi gabungan yang melibatkan Detasemen Polisi Militer Singaraja, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Jasa Raharja Cabang Buleleng dan Sat Lantas Polres Buleleng di depan RTH Yuwana Asri, Kota Singaraja. Dalam operasi gabungan ini, selain menertibkan arus lalu lintas, pihak berwajib juga menertibkan dan menjaring kendaraan yang kedapatan belum memenuhi kewajiban atas kepemilikan kendaraannya. Mereka memberikan imbauan kepada masyarakat, terkait keselamatan berlalulintas dan sadar akan pajak kendaraan.*cr75
Komentar