nusabali

DTW Alas Kedaton Tambah Wahana Baru

  • www.nusabali.com-dtw-alas-kedaton-tambah-wahana-baru

TABANAN, NusaBali
Guna menyambut Tatanan Kehidupan Era Baru, Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, terus berbenah.

Untuk menarik kunjungan wisatawan kembali, sejumlah terobosan dibuat manajemen. Antara lain, menambah wahana baru dan menggratiskan tiket masuk untuk sementara waktu.

DTW Alas Kedaton telah dibuka kembali mulai 16 Juli 2020. Sejak tanggal itu manajemen membuat kebijakan menggratiskan tiket masuk bagi wisatawan.Kebijakan ini karena kunjungan ke Alas Kedaton masih sepi. Sebelum pandemi, wisatawan yang berkunjung dominan asing.

Manager DTW Alas Kedaton I Dewa Nyoman Suarta mengakui guna menyambut Tatanan Kehidupan Era Baru, DTW Alas Kedaton sedang berbenah. Dimana sudah ditambah wahana baru dengan dukungan dari Pemerintah Desa Kukuh. Wahana baru tersebut berupa sepeda udara, flying fox dan ayunan tradisional. "Ketiga wahana baru ini sedang proses pemasangan, kalau ayunan tradisional sudah lebih dulu dipasang," jelasnya, Jumat (24/7).

Tak hanya itu, untuk menarik wisatawan berkunjung di tengah pandemi, manajemen menggratiskan tiket masuk. Bebas tiket masuk akan berlangsung jika suasana kunjungan sudah mulai ramai. "Dari tanggal 16 Juli dibuka, kami buat kebijakan wisatawan yang berkunjung bebas tiket masuk," imbuhnya.

Menurutnya, selain bisa melihat kawanan kera, di Alas Kedaton juga bisa menikmati kelelawar dan ular pyton. Bahkan wisatawan bisa melakukan foto bareng karena sudah ada pemandu. "Obyek kami sebenarnya sudah lengkap," akunya.

Terkait kunjungan wisatawan di tengah pandemi, Dewa Suarta, mengaku selalu optimis. Apalagi sekarang meskipun masih sepi, masyarakat lokal sudah mulai berkunjung sembari joging. "Kita tetap optimis mengenai dengan kunjungan. Mudah-mudahan tidak selalu sepi," harap Dewa Suarta.

Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto mengatakan Alas Kedaton sudah dilengkapi dengan wahana baru. Dilengkapi wahana baru tujuanya untuk menarik kunjungan wisatawan. Sekaligus diharapkan bisa meningkat PAD (Pendapatan Asli Desa). Dia menjelaskan mengenai dengan biaya sewa untuk bisa menikmati wahana baru tersebut sangatlah murah. Rencananya akan dibuat harga paket. Misalnya, hanya dengan Rp 25.000 pengunjung sudah bisa masuk obyek dan menikmati tiga  wahana baru. “Harganya nanti terjangkau karena dimasa sekarang kebutuhan pokok yang utama. Finalnya biaya sewa masih dikoordinasikan,” aku Sugianto.

Selain telah disediakan sepeda udara, flying fox yang akan rampung dua pekan lagi, Alas Kedaton juga dilengkapi ayunan tradisional. Bahkan sebelum Alas Kedaton tutup karena pandemi, ayunan tradisional ini sudah diserbu pengunjung terutama anak-anak. Wahana Baru yang dibuat Pemerintah Desa Kukuh ini bersumber dari dana desa sebesar Rp 360 juta.

Besaran tiket masuk Alas Kedaton antara wisatawan lokal dana wisatawan asing berbeda. Untuk wisatawan lokal anak per orang Rp 10.000, dewasa Rp 20.000. Sedangkan untuk wisatawan asing baik anak dan dewasa Rp 30.000. *des

Komentar