Program TMMD Selesai Tepat Waktu
DENPASAR, NusaBali
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodam IX/Udayana selesai tepat waktu.
Pada anggaran tahun 2020 ini program TMMD Kodam IX/Udayana dikerjakan di empat wilayah, yaitu di Kodim 1602/Ende, Kodim 1604/Kupang, Kodim 1628/KSB, dan Kodim 1616/Gianyar. Pengerjaan sudah tuntas, baik sasaran fisik maupun nonfisik. Selain itu hasilnya sudah diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing.
"Sesuai dengan komitmen TNI bersama komponen bangsa lainnya melalui program TMMD yaitu ingin mewujudkan desa sasaran menjadi desa percontohan yang berwawasan kebangsaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara saat meninjau TMMD di wilayah Kabupaten Gianyar, pada Rabu (29/7).
Dalam acara kunjungan tersebut Pangdam IX/Udayana setibanya di lokasi TMMD yang diawali dengan menerima paparan dari Dansatgas TMMD ke-108 Kodim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandy Siboro terkait hasil kegiatan TMMD Kodim 1616/Gianyar. Selanjutnya melaksanakan peninjauan sasaran yang telah dikerjakan Di Banjar Singaperang, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Prajurit TNI bersama-sama dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar sangat luar biasa. Kegiatan TMMD di daerah ini membangun jalan penghubung dua desa yang selama ini tidak terhubung.
“Saya kira ini satu hal yang patut kita lestarikan sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo bahwa saat ini kita perlu menggelorakan gotong royong. TMMD ini merupakan salah satu model gotong royong antara TNI, masyarakat, dengan Pemerintah Daerah”, jelas Pangdam.
Setelah dilakukan perbandingan kata Pangdam antara yang dikerjakan melalui program TMMD dengan menggunakan kontraktor ternyata satu banding lima. Yang lebih penting adalah semangat kebersamaan antara TNI dengan Rakyat. "Karena kita ketahui bersama bahwa TNI ini adalah Tentara Rakyat berasal dari rakyat berjuang bersama-sama dengan rakyat dan nanti setelah pensiun kembali kepada rakyat," tandasnya. *pol
"Sesuai dengan komitmen TNI bersama komponen bangsa lainnya melalui program TMMD yaitu ingin mewujudkan desa sasaran menjadi desa percontohan yang berwawasan kebangsaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara saat meninjau TMMD di wilayah Kabupaten Gianyar, pada Rabu (29/7).
Dalam acara kunjungan tersebut Pangdam IX/Udayana setibanya di lokasi TMMD yang diawali dengan menerima paparan dari Dansatgas TMMD ke-108 Kodim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandy Siboro terkait hasil kegiatan TMMD Kodim 1616/Gianyar. Selanjutnya melaksanakan peninjauan sasaran yang telah dikerjakan Di Banjar Singaperang, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Prajurit TNI bersama-sama dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar sangat luar biasa. Kegiatan TMMD di daerah ini membangun jalan penghubung dua desa yang selama ini tidak terhubung.
“Saya kira ini satu hal yang patut kita lestarikan sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo bahwa saat ini kita perlu menggelorakan gotong royong. TMMD ini merupakan salah satu model gotong royong antara TNI, masyarakat, dengan Pemerintah Daerah”, jelas Pangdam.
Setelah dilakukan perbandingan kata Pangdam antara yang dikerjakan melalui program TMMD dengan menggunakan kontraktor ternyata satu banding lima. Yang lebih penting adalah semangat kebersamaan antara TNI dengan Rakyat. "Karena kita ketahui bersama bahwa TNI ini adalah Tentara Rakyat berasal dari rakyat berjuang bersama-sama dengan rakyat dan nanti setelah pensiun kembali kepada rakyat," tandasnya. *pol
Komentar