nusabali

Pemeriksaan Hewan Kurban di Tabanan Libatkan 20 Dokter Hewan

  • www.nusabali.com-pemeriksaan-hewan-kurban-di-tabanan-libatkan-20-dokter-hewan

TABANAN, NusaBali
Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan segera turun ke lapangan mengecek kesehatan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha, 31 Juli 2020 mendatang.

Pemeriksaan fisik hewan akan dibagi menjadi dua tahap yakni sebelum penyembelihan (ante mortem) dan pascapenyembelihan (post mortem). Kasi Kesehatan Masyarakat Peternakan (Kesmapet) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Pertanian Tabanan Ni Luh Putu Karyati, menegaskan pengecekan kesehatan hewan untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat tanpa penyakit. Maka pengecekan hewan kurban di Tabanan rencananya akan dibagi menjadi dua tahap, yakni sebelum disembelih dan sesudah disembelih. “Pengecekan kesehatan kami sasar daging dan organ fisik hewan kurban,” ungkap Luh Putu Karyati, Senin (27/7).

Kata dia, pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan di masing-masing tempat pemotongan hewan. Pengecekan akan melibatkan 20 orang dokter hewan. “Tempat pemotongan hewan yang ada di Tabanan saat ini ada di Kecamatan Baturiti, Penebel, Tabanan, Selemadeg, dan Kecamatan Pupuan,” tegas Luh Putu Karyati.

Menurut Luh Putu Karyati, pengecekan hewan tidak hanya dilakukan pada hari H pemotongan, tetapi sebelumnya atau H–1 serta H–2. Lagi pula saat hari H bertepatan dengan hari Jumat, sehingga pemotongan hewan kurban di sejumlah titik akan dialihkan pada Sabtu dan Minggu. “Pengecekan hewan kurban akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” tandas Luh Putu Karyati.

Dia menegaskan pengecekan hewan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dipotong bebas dari penyakit. Salah satunya cacing hati yang berpotensi ada di hewan sapi dan kambing. “Penyakit cacing hati ini tidak bisa dilihat dari kondisi fisik hewan, maka dari itu dilakukan pemeriksaan sesudah dan sebelum dipotong,” tandasnya, sembari menyebutkan hewan kurban di Tabanan masih dipasok oleh peternak lokal. *des

Komentar