nusabali

Tewas Setelah Terjatuh dari Pohon Albesia Setinggi 20 Meter

  • www.nusabali.com-tewas-setelah-terjatuh-dari-pohon-albesia-setinggi-20-meter

BANGLI, NusaBali
Hendak menebang dahan pohon albesia, seorang warga I Nyoman Waktu, 46, meregang nyawa.

Warga Banjar/Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini terjatuh dari pohon albesia dengan ketinggian 20 meter di lahan milik Sang Nyoman Puriana di Banjar Adat Juukbali, Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Senin (27/7).

Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut menjelaskan peristiwa berawal informasi kejadian sekitar pukul 09.30 Wita, korban bersama I Ketut Sudarsana, 38,  dan I Made Giri Apriana, 18, hendak menebang pohon albesia di tegalan milik Sang Nyoman Puriawan.  

Tiba di lokasi korban langsung memanjat pohon albesia dengan ketinggian hampir 20 meter. "Korban bermaksud memotong dahan pohon. Ketika memotong dahan pohon tiba-tiba korban jatuh setelah tersenggol dahan pohon yang dipotongnya," ungkapnya.

Mengetahui korban jatuh, Ketut Sudarsana berusaha menolong, sementara I Made Giri Aprana menghubungi orangtuanya untuk menyampaikan kalau korban, Nyoman Waktu terjatuh dan memita agar segera membawakan mobil untuk mengantar korban ke RSU Bangli.

Korban dalan keadaan tidak sadarkan diri tiba di RSUD Bangli. Namun selang beberapa saat dia menghembuskan napas terakhirnya. Lanjut kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Susut. Petugas telah turun melakukan olah TKP serta meminta keterangan para saksi. Dari hasil pemeriksaan luar dokter jaga RSUD Bangli diketahui kalau korban sampai di RSUD Bangli dalam kondisi lemas, tidak sadarkan diri dan mengalami luka benjol di dahi kiri serta mengalami patah tulang leher. "Korban jatuh karena diduga faktor kelalaian dari korban saat memotong dahan pohon albesia,” ujar AKP Sulhadi. *esa

Komentar