nusabali

Undiksha Siap Bentuk Desa Dampingan Bebas Covid-19

  • www.nusabali.com-undiksha-siap-bentuk-desa-dampingan-bebas-covid-19

SINGARAJA, NusaBali
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Buleleng terus berpartisipasi mencegah penularan Covid-19.

Setelah memasang sejumlah tempat cuci tangan di sejumlah fasilitas umum di Buleleng, Undiksha berencana akan mendampingi satu desa sebagai percontohan bebas Covid-19.

Rencana itu muncul saat pejabat rektorat Undiksha melangsungkan rapat dengan sejumlah akademisi perwakilan fakultas dan Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, Selasa (21/7) kemarin. Pembentukan desa contoh itu dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di desa lain untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dapat menekan potensi penularan Covid-19 di Buleleng yang masih terjadi karena masyarakat kurang disiplin menjalani protokol kesehatan.

Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel MPd  menjelaskan sebagai institusi akademik, Undiksha terus ikut bergerak melawan Covid-19, mendukung pemerintah. Satu desa dampingan yang akan dibentuk dirancang sebagai garda terdepan melawan Covid-19. Desa tersebut masih dalam tahap kajian. Jika program yang digagas ini telah mendapatan hasil yang baik, maka akan disampaikan ke pemerintah kabupaten Buleleng maupun Provinsi Bali. “Tentu sebelum memberikan input, kita yang harus disiplin dulu,” kata Jampel.

Namun sebelum membentuk satu desa percontohan, Undikhsa ingin mengkondisikan kampusnya bersih dari Covid-19 dulu. “Saya menginginkan, bagaimana Undiksha bisa menjadi pilot project. Untuk seluruh komponen Undiksha tidak ada yang terpapar Covid-19. Sehingga kita harus mengikuti protokol kesehatan dan dalam wkatu dekat ini kami akan tambah wastafel juga di sekitar kampus memudahkan civitas akademika mencuci tangan,” katanya. Selain itu Undiksha menggandeng Kodim 1609/Buleleng juga telah membangun sejumlah wastafel di sejumlah fasum di Buleleng. Seperti di pasar Sudaji, Desa Pakisan, Desa Pancasari, Pura Labuhan Aji, Desa Busungbiu dan di Desa Banyuseri.

Selain itu, dalam diskusi melibatkan sejumlah akademisi di semua fakultas Undiksha juga menginginkan ada solusi yang didapat dari akademisinya terkait kondisi Covid-19 saat ini. Dandim Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengapresiasi berbagai pemikiran yang disampaikan para akademisi Undiksha dalam diskusi ini. Diharapkan, Undiksha dapat menjadi contoh dalam pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga dapat diikuti oleh masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Buleleng. Kodim 1609/Buleleng pun dinyatakan siap kapan saja jika diminta Undiksha untuk mendapingi program pencegahan Covid-19 seperti yang sudah berjalan. *k23

Komentar