nusabali

Pintu Masuk Pasar Kidul Diisi Penyekat

  • www.nusabali.com-pintu-masuk-pasar-kidul-diisi-penyekat

BANGLI, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli bersama pengelola Pasar Kidul sudah melakukan sejumlah persiapan untuk membuka Pasar Kidul, Jumat (17/7) hari ini.

Salah satunya pintu masuk pasar dipasangi penyekat. Tujuannya mempermudah pengawasan kepada pedagang maupun pengunjung pasar.

Kadisperindag Bangli, I Wayan Gunawan, menjelaskan pemasangan sekat di pintu masuk pasar bertujuan mempermudah melakukan pengawasan pedagang maupun pengunjung pasar. Di setiap pintu masuk akan ada petugas mengecek suhu tubuh pedagang maupun pengunjung pasar. Memastikan keamanan menjalankan tugasnya, petugas menggunakan alat pelindung diri. “Ada empat titik pintu masuk yang kami beri sekat,” ungkap Wayan Gunawan, Kamis (16/7).

Dengan adanya sekat tersebut, pedagang bermobil tidak bisa berjualan di areal Pasar Kidul. “Selama ini banyak pedagang bermobil berjualan di bawah selasar, dengan dibuatnya sekat, mereka harus berjualan di Terminal Loka Crana,” tegas Wayan Gunawan. Disperindag juga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di setiap pintu masuk. Sebelum masuk atau keluar pasar wajib cuci tangan. Tujuannya menekan klaster penyebaran Covid-19 di Pasar Kidul. Pedagang maupun pengunjung pasar yang suhu tubuhnya 37,3 derajat celcius dilarang masuk pasar.

Wayan Gunawan menegaskan, pedagang yang tidak ikut rapid test dan yang tidak bisa menununjukkan suket rapid test non reaktif dilarang berjualan. Sekitar 250 pedagang yang belum menjalani rapid test. Terpisah, Kepala Pasar Kidul Bangli, Jro Sabda Negara, mengatakan pengecekan pedagang yang sudah menjalani rapid test maupun belum, melibatkan petugas pungut retribusi. “Kami wajibkan pedagang menunjukkan suket rapid test. Bagi yang tidak bawa, kami larang berjualan,” tegas Jro Sabda Negara. Jam buka pasar tetap mulai pukul 03.00 Wita. *esa

Komentar