Geger Warga Kubu Gantung Diri di Depan Kamar Mandi

Warga yang gantung diri, yakni I Nengah Tata, 67. Pria yang diketahui sebagai buruh ini nekat ulah pati (bunuh diri) diduga akibat sakit menahun yang dideritanya.

Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, saat dikonfirmasi terkait kasus gantung diri di Banjar Kubu, mengatakan korban Nengah Tata diketahui gantung diri oleh anaknya, I Ketut Guna Arsa, sekitar pukul 06.30 Wita.

Berawal dari Ketut Guna pulang dari rumah saudaranya sekitar pukul 05.30 Wita. Kala itu, Ketut Guna melihat korban berada di depan kamar mandi. "Belum disadari jika korban dalam keadaan gantung diri. Sempat melihat korban di depan kamar mandi, saksi Ketut Guna kembali keluar rumah. Saksi pergi ke rumah kerabat yang posisinya bersebelahan dengan rumah yang bersangkutan," jelas AKP Sulhadi.

Lebih lanjut, selang satu jam saksi Ketut Guna menengok dari tembok rumah kerabatnya. Ketika itu dilihatlah korban dalam keadaan gantung diri. Korban gantung diri menggunakan kabel listrik. Melihat hal tersebut saksi Ketut Guna bergegas ke rumah dan meminta pertolongan warga.

Kata AKP Sulhadi, dari hasil pemeriksaan terhadap jenasah Nengah Tata tidak ditemukan tanda kekerasan, terdapat jeratan pada leher dan keluar cairan dari kemaluan. "Murni gantung diri. Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit asam urat dan sudah diderita lama," imbuh AKP Sulhadi seraya mengatakan petugas mengamankan kabel listrik untuk gantung diri. *esa