Terbakar Tengah Malam, Toko Bangunan Ludes
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa kebakaran melanda gudang toko bangunan UD Putra Bali 2 di Jalan Tukad Buaji Nomor 2, Sesetan, Denpasar Selatan, pada Rabu (15/7) pukul 00.15 Wita.
Penyebab kebakaran yang menghanguskan sebagian besar isi toko tersebut diduga karena korsleting listik.
Kepada polisi, pemilik toko, Kadek Suardika, 33, mengatakan pada saat kejadian di toko miliknya itu kosong. Sementara dia bersama keluarganya tinggal di Jalan Raya Sesetan Gang Camar 2, Kecamatan Denpasar Selatan.
Kadek Suardika mengetahui toko miliknya itu terbakar sekitar pukul 00.20 Wita setelah ditelepon oleh temannya. Menerima informasi itu dia segera menuju ke toko. Setibanya di lokasi api sudah membesar di dalam toko. “Pada saat saya tiba api sudah membesar. Sempat dilakukan upaya pemadaman tapi tidak bisa. Tak lama berselang pemadam kebakaran datang,” tuturnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan akibat peristiwa kebakaran itu, pemilik toko bangunan mengalami kerugian sekitar Rp 400 juta. "Bahan bahan bangunan di dalam gudang itu semuanya terbakar. Termasuk 1 unit mobil pick-up juga ludes," ujar AKP Hadimastika.
Untuk menjinakkan api tersebut sebanyak 6 unit mobil pemadam dari Pemadam Kebakaran Kota Denpasar. Api baru berhasil dinyatakan padam pada pukul 03.20 Wita. Setelah api padam, petugas Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Penyebab pasti kebakaran itu belum diketahui. Dugaannya korsleting listrik. Korban dan sejumlah saksi belum tahu penyebab kebakaran ini, sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Ubud, Gianyar ini. *pol
Kepada polisi, pemilik toko, Kadek Suardika, 33, mengatakan pada saat kejadian di toko miliknya itu kosong. Sementara dia bersama keluarganya tinggal di Jalan Raya Sesetan Gang Camar 2, Kecamatan Denpasar Selatan.
Kadek Suardika mengetahui toko miliknya itu terbakar sekitar pukul 00.20 Wita setelah ditelepon oleh temannya. Menerima informasi itu dia segera menuju ke toko. Setibanya di lokasi api sudah membesar di dalam toko. “Pada saat saya tiba api sudah membesar. Sempat dilakukan upaya pemadaman tapi tidak bisa. Tak lama berselang pemadam kebakaran datang,” tuturnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan akibat peristiwa kebakaran itu, pemilik toko bangunan mengalami kerugian sekitar Rp 400 juta. "Bahan bahan bangunan di dalam gudang itu semuanya terbakar. Termasuk 1 unit mobil pick-up juga ludes," ujar AKP Hadimastika.
Untuk menjinakkan api tersebut sebanyak 6 unit mobil pemadam dari Pemadam Kebakaran Kota Denpasar. Api baru berhasil dinyatakan padam pada pukul 03.20 Wita. Setelah api padam, petugas Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Penyebab pasti kebakaran itu belum diketahui. Dugaannya korsleting listrik. Korban dan sejumlah saksi belum tahu penyebab kebakaran ini, sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Ubud, Gianyar ini. *pol
Komentar