nusabali

Gelar Webinar, Undiksha Ajak Lawan Narkoba

  • www.nusabali.com-gelar-webinar-undiksha-ajak-lawan-narkoba

SINGARAJA, NusaBali
Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi di Bali Utara, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) turut serta memberikan perhatian terhadap ancaman narkoba di tengah masyarakat dengan menggelar webinar atau seminar secara daring bertemakan 'Undiksha Bergerak Bersama Lawan Narkoba', Selasa (14/7).

Pada kesempatan tersebut mereka menghadirkan dua narasumber, yakni Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng AKBP Gede Astawa.

Rektor Undiksha I Nyoman Jampel mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama civitas akademika Undiksha tentang dampak narkoba yanh marak terjadi akhir-akhir ini. "Ini sesuatu yang sangat penting untuk diketahui oleh seluruh komponen masyarakat. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari narkoba," tuturnya. Melalui webinar ini pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Buleleng bersama-sama melawan narkoba.

Melalui sosialisasi ini, dia berharap dunia akademis bisa terbebas dari narkoba yang juga menjadi persoalan skala nasional. Disebutkannya, bahaya narkoba akan merusak generasi muda. Tidak hanya mental tetapi juga fisik, sehingga berdampak terhadap ketahanan bangsa dan negara. "Nantinya kami bisa masukkan program ini untuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang bahaya narkoba, karena narkoba sangat merusak generasi muda," ujarnya.

Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra mengungkapkan, desa adat di Bali dan Buleleng khususnya memegang peran penting dalam pencegahan penyebaran narkoba yang kini menjadi persoalan serius. "Desa adat menjadi benteng dalam melawan ancaman narkoba. Hal ini tertuang dalam Permendes PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. Penggunaan Dana Desa untuk pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba," terangnya.

Nyoman Sutjidra berharap, BNNP dan BNNK Buleleng dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng serta masyarakat dapat bersinergi bersama mencegah penyalahgunaan dan penyebaran narkoba. Selain itu, ia juga meminta civitas akademika Undiksha turut serta untuk mengedukasi masyarakat menghadapi ancaman narkoba dalam pengabdian pada masyarakat.

Hal senada juga disampaikan AKBP Gede Astawa. Narkoba memengaruhi  kesehatan, sosial, pendidikan, ekonomi dan hukum. Ia mengatakan, selain BNNP dan BNNK perlu adanya vsinergi antara Pemerintah Daerah, pihak kampus, sekolah-sekolah, dan masyarakat untuk bisa mengantisipasi persoalan narkoba. "Generasi muda itu ibarat akar bangsa jangan sampai diserang oleh narkoba. Dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba perlu adanya sinergi semua pihak," tandasnya. *cr75

Komentar