nusabali

KONI Denpasar Beri Lampu Kuning Latihan Bersama

  • www.nusabali.com-koni-denpasar-beri-lampu-kuning-latihan-bersama

DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar memberikan sinyal lampu kuning kepada atletnya untuk menggelar latihan bersama di tempat umum.

Latihan bersama boleh dilakukan setelah Gubernur Bali I Wayan Koster secara resmi menetapkan era baru pada masa pandemi Covid-19. Hanya saja latihan bersama boleh dilakukan dengan catatan tetap menjalankan protokol kesehatan. Mulai pengecekan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, jaga jarak minimal 1 meter dan pemakaian hand sanitizer. Jika protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, pihaknya yakin meski menggelar latihan bersama, penyebaran virus Corona dapat diantisipasi dengan baik. Dengan konsep tidak menulari dan ditulari.

Sekum KONI Kota Denpasar, Made Erwin Surya Darmasena, Selasa (14/7) menegaskan, untuk itu aktivias olahraga di Kota Denpasar tetap diminta  menyesuaikan. Artinya kalau olahraga di ruang terbuka harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jadi ini bukan soal berani tidaknya menggelar latihan bersama. Tapi kondisi lapangan memang sudah dibuka di tempat umum. "Olahraga kan jadi sangat penting untuk saat ini. Agar imun tubuh terus meningkat, dan tidak mudah terserang penyakit," tegas Erwin Surya Darmasena.

Pria asal Buleleng yang juga Kepala Dinas Koperasi Kota Denpasar itu menegaskan, jumlah atlet dalam menggelar latihan bersama juga perlu diperhatikan. Agar tidak terlalu berkerumun. Artinya hitungan maksimal 25 orang harus tetap diperhatikan dengan baik. Tak hanya itu, kontak fisik bersentuhan secara langsung antara satu atlet dengan atlet yang lainnya juga harus dijaga dengan baik. Jangan sampai bersentuhan apalagi jaraknya terlalu dekat. "Ini penting dilakukan dalam praktiknya di lapangan. Untuk yang kontak fisik langsung kan masih tetap dihindari," tegas Erwin Surya Darmasena.

Sementara itu Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai menambahkan, jangankan untuk atlet Kota Denpasar saja, namun seluruh atlet Bali sudah menerapkan tatanan normal era baru. Semua itu dilaksanakan agar masyarakat bisa lebih produktif dan aman dari Covid-19. Makanya penerapan protokol kesehatan tetap diwajibkan secara ketat. "Meski telah dibuka untuk latihan bersama, kami harapkan tetap mengikuti protokol kesehatan dengn disiplin dan ketat," harap Dewa Rai.*dek

Komentar