Gowes, Warga Sebatu Tiba-tiba Pingsan dan Meninggal
GIANYAR, NusaBali
Seorang warga Banjar Tegal Suci, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, I Ketut Teji, 42, meninggal mendadak, Selasa (14/7) sekitar pukul 08.30 Wita.
Sebelum meninggal, Ketut Teji sempat gowes, naik sepeda di sekitar Jalan Raya Tegal Suci. Kematian korban secara mendadak ini sempat membuat keluarga dan kerabatnya histeris. Informasi dihimpun, ada sekitar 30 orang kerabat almarhum datang ke Puskesmas Tegallalang 1. Keluarga merasa kaget atas kematian mendadak tersebut. Bahkan ada yang sampai histeris. Beruntung, jajaran Polsek dan Camat Tegallalang turun langsung melakukan edukasi dan mediasi. Dijelaskan bahwa korban meninggal diduga akibat serangan jantung.
Sebelum meninggal mendadak, korban mulai bersepeda sekitar pukul 06.00 Wita di jalur jalan raya Tegal Suci.
Setelah dua (2) jam menguras keringat, sekira pukul 08.00 Wita, korban merasakan sulit bernapas dan pingsan. Warga yang melihat korban pingsan, langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Tegallalang 1 untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Beberapa saat setelah menerima kabar duka itulah, puluhan keluarga korban mendatangi Puskesmas Tegallalang 1. Kapolsek Tegallalang, AKP I Ketut Sudita, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Di puskesmas, ada keluarga sempat tidak menerima. Karena selama ini korban tidak pernah sakit. Spontanitas mereka kaget, ada juga yang histeris," jelasnya. Polisi pun dengan cepat memberikan pemahaman kepada warga masyarakat sehingga berhasil dibubarkan.
Dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menerimanya sebagai musibah. "Meninggalnya korban menurut keterangan medis diduga gagal jantung, karena sebelumnya korban sempat melakukan olahraga bersepeda," jelas Kapolsek. *nvi
Sebelum meninggal mendadak, korban mulai bersepeda sekitar pukul 06.00 Wita di jalur jalan raya Tegal Suci.
Setelah dua (2) jam menguras keringat, sekira pukul 08.00 Wita, korban merasakan sulit bernapas dan pingsan. Warga yang melihat korban pingsan, langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Tegallalang 1 untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Beberapa saat setelah menerima kabar duka itulah, puluhan keluarga korban mendatangi Puskesmas Tegallalang 1. Kapolsek Tegallalang, AKP I Ketut Sudita, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Di puskesmas, ada keluarga sempat tidak menerima. Karena selama ini korban tidak pernah sakit. Spontanitas mereka kaget, ada juga yang histeris," jelasnya. Polisi pun dengan cepat memberikan pemahaman kepada warga masyarakat sehingga berhasil dibubarkan.
Dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menerimanya sebagai musibah. "Meninggalnya korban menurut keterangan medis diduga gagal jantung, karena sebelumnya korban sempat melakukan olahraga bersepeda," jelas Kapolsek. *nvi
Komentar