nusabali

Tabanan Nihil Tambahan Kasus, Sehari 8 Pasien Covid-19 Sembuh

  • www.nusabali.com-tabanan-nihil-tambahan-kasus-sehari-8-pasien-covid-19-sembuh

TABANAN, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan kembali melaporkan nihil tambahan kasus positif Corona pada Senin (13/7).

Justru kabar baiknya dilaporkan ada 8 pasien sembuh. Dari 8 orang sembuh ini, salah seorang di antaranya adalah asisten apoteker. Laporan nihil kasus juga terjadi sehari sebelumnya, Minggu (12/7).
Delapan pasien sembuh ini masing-masing, 2 pasien dari Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, 1 orang dari Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, 1 orang dari Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, 1 orang dari Desa Payangan, Kecamatan Marga, 1 orang dari Desa Kediri, Kecamatan Kediri, 1 orang dari Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, dan 1 orang dari Desa Selanbawak, Kecamatan Marga.

Dengan adanya pasien sembuh hingga 8 orang, total pasien positif Covid-19 yang masih dirawat berjumlah 21 orang, dinyatakan sembuh 77 orang, meninggal 1 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 di Tabanan berjumlah 99 orang.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, mengungkapkan data terbaru per Senin (13/7), Tabanan nihil tambahan kasus. Kabar baiknya ada tambahan 8 pasien sembuh. “Dari 8 pasien ini, 1 asisten apoteker sembuh, sisanya masyarakat umum,” ungkap Dian Setiawan.

Dia menyebutkan nihil tambahan kasus positif Covid-19 juga dilaporkan pada Minggu (12/7), sehingga dalam dua hari ini Tabanan nihil tambahan kasus positif Corona. “Meskipun demikian kita harus tetap waspada. Mudah-mudahan kasus transmisi lokal tidak terjadi lagi. Karena kasus transmisi lokal jika sudah terjadi sulit kita bendung,” kata Dian Setiawan.

Ditegaskan Dian Setiawan kasus positif Covid-19 yang terjadi di Tabanan seperti pada Juni lalu, lebih banyak didapat dari luar Tabanan. Contohnya ada 4 pedagang asal Kecamatan Marga yang mendapat virus Corona (Covid-19) dari Denpasar. Bahkan ada 1 pedagang yang sudah menulari lima anggota keluarganya. “Jadi untuk kasus di bulan Juni itu sudah banyak menulari keluarga, rata-rata tiga sampai lima orang anggota keluarga yang ditulari,” tegasnya.

Meskipun demikian GTPP Covid-19 Tabanan sudah melakukan langkah penanganan agar kasus tak meluas. Di antaranya melakukan langkah promotif dan preventif, bekerjasama dengan satgas desa, menyebarkan imbauan melalui media sosial. “Kemudian terhadap yang positif dilakukan penelusuran atau tracing,” beber Dian Setiawan.

Di Tabanan saat ini masuk dalam kawasan zona kuning. Dimana masih terjadi penambahan kasus. Sementara kondisi klinik swasta di Kecamatan Pupuan yang sempat rawat inapkan pasien positif Covid-19, Senin kemarin masih tutup. Sebanyak 14 tenaga medis di klinik tersebut pada Senin (13/7) mengikuti uji swab pertama. “Uji swab sebanyak dua kali, kalau hasil yang uji swab pertama negatif berarti sudah tidak virus. Mudah-mudahan uji swab pertama negatif sehingga klinik swasta bisa dibuka kembali,” tandas Dian Setiawan. *des

Komentar