Golkar Bali Kumpulkan 1.050 Kantong Darah

Hasil konfirmasi dari PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi Bali, sebanyak 1.050 kantong darah terkumpul dari target 1.000  kantong darah untuk memenuhi kekurangan stok darah di PMI Provinsi Bali.

Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, di Kantor DPD I Golkar Bali, Senin (13/7) siang mengatakan, ada 1.600 kader yang ikut aksi donor darah di 9 kabupaten dan kota. Targetnya memenuhi 1.000 kantong darah. Namun ternyata diluar dugaan target 1.000 terlewati. "Hasilnya terkonfirmasi,  dari total 1.600 yang ikut donor tercatat 1.050 kantong darah siap didistribusikan kepada masyarakat yang memerlukan. Artinya target 1.000 kantong darah dalam aksi kemanusiaan yang digelar Partai Golkar untuk membantu PMI Bali terpenuhi. Bahkan lebih banyak dari yang direncanakan," ujar Sugawa Korry.

Sugawa Korry menyebutkan, PMI Bali sendiri memerlukan 40 ribu kantong darah. Dari aksi kemanusiaan Golkar Bali di 9 kabupaten dan kota, 1.050 kantong darah siap pakai bisa dihasilkan. "Memang jumlahnya masih jauh memenuhi kebutuhan PMI Bali, tetapi ini memberikan manfaat luar biasa untuk sisi kemanusiaan. Kami mengajak masyarakat terus membantu PMI Bali dalam pemenuhan kebutuhan darah di Bali," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Menurut Sugawa Korry, dalam Pandemi Covid19 ini kebutuhan akan darah meningkat. Sehingga dari aksi yang dipelopori Golkar Bali bisa membantu masyarakat Bali, terutama dalam memenuhi kebutuhan darah. "Kami dari Partai Golkar akan terus berpartisipasi dalam membantu masyarakat ditengah Pandemi Covid19 ini," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sebelumnya Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra saat memimpin donor darah oleh PMI Bali di Wantilan DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Denpasar, Minggu (12/7) mengatakan, donor darah oleh Partai Golkar menjadi luar biasa. "Karena baru pertama kali dipelopori partai politik. Kalau sebelumnya dipelopori TNI dan Polri. Kita berharap aksi teman-teman di Golkar ini bisa diikuti parpol lain," ujar Alit Putra. *nat