Dapur Mantan Bendesa Adat Geriana Kauh Terbakar

Kebakaran diduga dipicu kelalaian korban saat memasak pakan ternak. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 30 juta. Petugas pemadam kebakaran habiskan 4.000 liter air untuk padamkan api.

Informasi di lapangan, Sabtu sore anak Nengah Likub, Wayan Sumerta, memasak pakan ternak babi di dapur menggunakan kayu bakar. Ditinggal sesaat, korban melihat kepulan asap tebal dari dapur. Sumerta lalu bergegas ke dapur dan minta tolong ke tetangga. Warga kemudian melaporkan kebakaran dapur itu ke Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat. Petugas Damkar sebanyak 4 personel turun ke TKP dipimpin I Ketut Sutadi. Petugas melakukan pemadaman hingga pendinginan untuk meminimalkan terjadinya kebakaran.

Barang-barang yang terbakar yakni peralatan dapur, kayu bakar, dan persediaan pangan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Bendesa Adat Geriana Kauh, I Nyoman Subrata, mengucapkan terimakasih atas kesiapan petugas Damkar sehingga api berhasil dipadamkan dengan cepat. Sehingga kebakaran tidak meluas ke pemukiman sekitarnya, apalagi dekat Pura Puseh Desa Adat Geriana Kauh. “Penanganan dari petugas pemadam kebakaran terbilang cepat. Sehingga api dengan cepat bisa padam,” ungkap Nyoman Subrata. Petugas Polsek Selat dipimpin Kapolsek AKP I Gede Sunjaya Wirya juga turut mengecek lokasi kejadian. *k16