nusabali

Sambut Tatanan Kehidupan Era Baru Sekda Tinjau Kesiapan DTW Tanah Lot

  • www.nusabali.com-sambut-tatanan-kehidupan-era-baru-sekda-tinjau-kesiapan-dtw-tanah-lot

TABANAN, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan I Gede Susila berkunjung ke DTW Tanah Lot dan Pasar Tradisional Beraban, Kecamatan Kediri, Minggu (12/7).

Sekda Susila meninjau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam rangka tatanan kehidupan era baru atau Tabanan Aman dan Produktif.

Sekda Susila didampingi Wakapolres Tabanan Kompol I Made Krisna Mahardika, perwakilan Kodim, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Kediri, dan Manajer Badan Pengelola DTW Tanah Lot, melihat kesiapan DTW Tanah Lot dan Pasar Tradisional Beraban.

Dalam fase tatanan kehidupan era baru yang diterapkan mulai 9 Juli 2020, Pemkab Tabanan tidak mau gegabah membuka DTW dan pasar tradisional secara penuh. Hal itu karena pandemi Covid-19 terutamanya kasus transmisi lokal masih membayangi dan kapan saja menyerang masyarakat.

Untuk itu, Pemkab Tabanan bersama jajaran memastikan bahwa prosedur protokol kesehatan, khususnya di setiap DTW dan pasar tradisional, agar sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah danmemutus rantai penyebaran Covid-19.

Dalam tinjauan itu Sekda Susila meminta agar pihak badan pengelola memberikan sekat pada tempat duduk sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

“Media-media yang akan sering dikunjungi oleh pengunjung ini, usahakan agar jangan sampai bersentuhan antara satu dengan yang lain. Karena di situlah yang paling rentan dengan klaster penyebarannya (Covid-19),” tutur Sekda Susila.

Selain itu, dia juga mengimbau agar DTW dan pasar tradisional dijaga kebersihannya. Karena kebersihan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam pencegahan penyebaran virus Corona.

Wakapolres Kompol Krisna Mahardika menambahkan bahwa protokol kesehatan harus diterapkan secara serius dan sungguh-sungguh di setiap DTW. “Yang kita perhatikan dari awal tadi masuk, untuk petugas di loket pada saat memberikan ataupun menerima tiket harus menyemprotkan hand sanitizer pada pengunjung,” ujarnya.

Dia juga menyarankan agar kebersihan betul-betul dijaga. “Minimal sarana prasarana dan kelengkapan lainnya dibersihkan secara rutin, minimal sehari 2 kali. Baik saat buka maupun saat tutup, mungkin di pertengahan pada saat sedang istirahat, harus menyiapkan disinfektan,” tegasnya. *des

Komentar