nusabali

Warga Bangli Pertanyakan Pencairan PBSU

Per orang total menerima bantuan stimulus Rp 1.800.000 selama 3 bulan

  • www.nusabali.com-warga-bangli-pertanyakan-pencairan-pbsu

BANGLI, NusaBali
Gubernur Bali telah menyerahkan bantuan stimulus usaha (PBSU) secara simbolis kepala pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM).

Namun belum ada tanda-tanda bantuan tersebut segera diterima warga. Ada 16 ribu warga Bangli yang mengajukan permohonan PBSU. Mereka pun pertanyakan kapan dana tersebut dicairkan. Kadis Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangli, Ni Luh Ketut Wardani, mengaku belum ada konfirmasi yang jelas kapan bantuan stimulus usaha cair. Penyerahan secara simbolis telah dilakukan pada tanggal 3 Juli 2020 di Denpasar. “Kami sudah sempat menanyakan ke provinsi, dikatakan pencairan masih menunggu SK Gubernur,” ungkap Luh Ketut Wardani, Minggu (12/7). Diakui, warga telah mempertanyakan pencairan dana PBSU.

Dikatakan, saat penyerahan secara simbolis, Gubernur Bali menyebutkan jumlah kuota PBSU se-Bali sebanyak 43 ribu lebih. Bangli mengajukan PBSU sebanyak 16 ribu. “Kami belum tahu jumlah kuota yang didapat. Jika melihat kuota yang ada dan dibagi dengan daerah lain, kami pesimis semua bisa tercover. Kabupaten lain juga pengajuannya banyak, bahkan ada puluhan ribu,” ungkap mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini.

Luh Ketut Wardani berharap jumlah kuota yang diterima Bangli sama dengan jumlah pengajuan PBSU. Teknis pencairan mengacu pada aturan dari provinsi. “Prosesnya nanti mengikuti teknis dari provinsi,” imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, Gubernur Bali Wayan Koster gelontor stimulus buat Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM), yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 43.400 UKM/IKM digelontor stimulus sebesar Rp 78,12 miliar. Stimulus untuk 43.400 UKM/IKM tersebut sudah diserahkan secara simbolis Gubernur Koster di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Jumat (3/7) pagi.

Termasuk UKM/IKM yang dapat bantuan stimulus dari Gubernur Koster ini adalah pedagang canang, usaha warung makanan, penjahit pakaian, dan usaha perorangan yang terdampak pandemi Covid-19. Sejatinya, ada 50.000 orang yang menjadi target sasaran bantuan stimulus UKM/IKM tersebut. Namun, hanya 43.400 orang yang memenuhi syarat dalam proses verifikasi yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali. Bantuan stimulus dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 600.000 per orang sebulan itu akan diberikan selama 3 bulan. Per orang total menerima bantuan stimulus Rp 1.800.000 selama 3 bulan. Total bantuan yang diserahkan Gubernur Koster secara simbolis kepada perwakilan UKM/IKM mencapai Rp 78,12 miliar.

Gubernur Koster menyatakan, bantuan stimulus untuk UKM/IKM sebesar Rp 78,12 miliar ini diambilkan dari ‘Anggaran Tak Terduga’ APBD Bali. Nominal bantuan stimulus ini memang kecil, namun Pemprov Bali berusaha memberikan secara merata dan berkeadilan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Kanggoang abedik-abedik, pang payu jak makejang (Maklumi dapat sedikit-sedikit, supaya semuanya kebagian, Red)," ujar Gubernur Koster didampingi Kadis Koperasi & UMKM Provinsi Bali I Wayan Madiana, Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada, Kadis PMD Provinsi Bali Putu Anom Agustina, dan sejumlah Kadis Koperasi Kabupaten/Kota se-Bali. *esa

Komentar