nusabali

GMT Bantu 22 Kelompok dan 8 Dadia

  • www.nusabali.com-gmt-bantu-22-kelompok-dan-8-dadia

AMLAPURA, NusaBali
Relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Amlapura menggelontorkan bantuan di Desa Ban, Desa Tianyar, Desa Tianyar Timur, dan Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (10/7).

Bantuan itu untuk 22 kelompok, 8 dadia, dan 6 banjar sebanyak 11,155 ton beras yang dikemas jadi 2.231 sembako. Bantuan direalisasikan dari pagi hingga menjelang sore diantarkan anggota DPRD Karangasem dari Kecamatan Kubu I Nyoman Musna Antara dan I Putu Deni Suryawan Giri bersama mantan Wakil Bupati I Made Sukerana.

Bantuan diserahkan diawali di Desa Ban menyasar 5 banjar yakni Banjar Jatituhu sebanyak 153 sembako diterima Kelian I Ketut Lada, Banjar Darmaji sebanyak 147 sembako diterima Kelian I Ketut Sudarma, Banjar Belong sebanyak 318 sembako diterima Kelian I Komang Kiter, Banjar Pelisan sebanyak 24 sembako diterima Kelian I Made Darmadi, dan Banjar Bunglada sebanyak 63 sembako diterima Kelian I Ketut Mustar. Masih di Desa Ban juga menyerahkan bantuan untuk 10 kelompok sebanyak 355 sembako dan tiga dadia sebanyak 94 sembako.

Selanjutnya penyerahan bantuan ke Desa Tianyar Timur untuk dua dadia. Masing-masing Dadia Pasek Kayu Selem sebanyak 36 sembako dan Dadia Bendesa Manik Mas sebanyak 30 sembako. Sedangkan bantuan di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, menyasar 9 kelompok sebanyak 331 sembako dan 8 dadia sebanyak 351 sembako. Bantuan yang diserahkan secara simbolis diterima kelian dadia, kelian banjar, dan kelian kelompok. Selanjutnya kelian itu membagikan ke warga masing-masing sesuai yang diusulkan sebelumnya ke Sekretariat GMT Amlapura.

“Kami datang hanya untuk mengantarkan bantuan dari GMT. GMT itu identik I Gusti Made Tusan, sebelumnya kelian dadia, kelian banjar, dan kelian kelompok yang mengajukan permohonan bantuan, inilah realisasinya,” jelas I Made Sukerana. Anggota DPRD I Nyoman Musna Antara juga mengatakan jika ada dadia, banjar atau kelompok yang ada di wilayah Kecamatan Kubu, belum kebagian bantuan dari GMT agar segara mengajukan permohonan. “Permohonan bisa melalui saya, nanti saya teruskan ke GMT. Paling lambat tiga hari berikutnya, bantuan akan datang,” jelas I Nyoman Musna Antara, anggota DPRD dari Fraksi Golkar.

Sebab bantuan itu kata Musna Antara dari pribadi GMT, bukan dari pemerintah. Sehingga proses pencairan bantuan tidak perlu mekanisme birokrasi yang berbelit-belit. "Di tengah kesulitan pangan, dampak dari pandemi Covid-19, warga masyarakat sangat membutuhkan sembako, GMT membantu meringankan beban sosial masyarakat," jelas Nyoman Musna Antara. *k16

Komentar