nusabali

Warga Sidemen Ketahuan Positif Covid-19 Setelah Meninggal

Hasil Rapid Test, Istri dan Cucunya Reaktif

  • www.nusabali.com-warga-sidemen-ketahuan-positif-covid-19-setelah-meninggal

AMLAPURA, NusaBali
Warga Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Sidemen, berjenis kelamin laki-laki, umur 66 tahun, meninggal karena penyakit bawaan sesak napas.

Sebelum meninggal sempat menjalani tes swab PCR (polymerase chain reaction), tetapi sebelum hasil tes swab PCR keluar, keburu meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Senin (6/7). Dan hasil tes swab PCR, dinyatakan positif Covid-19.

Satgas Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kecamatan Sidemen, dr I Wayan Sukerata mengatakan, almarhum masuk RSUP Sanglah, Jumat (3/7), dengan keluhan sesak napas. Begitu masuk RSUP langsung menjalani rapid test, dinyatakan reaktif, berlanjut tes swab PCR, Sabtu (4/7), tetapi hasilnya belum keluar, namun keburu pasien meninggal Senin (6/7).

Rencana dilaksanakan upacara makingsan ring gni, di Setra Hyang Haluh, Desa Adat Tabola, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Redite Wage Landep, Minggu (12/7)

Nah, setelah hasil tes swab PCR keluar Rabu (8/7), dan pasien  dinyatakan positif, maka seluruh anggota keluarganya yang sempat kontak erat dengan korban, terutama saat menjalani perawatan, menjalani rapid test. Tercatat sebanyak 6 orang menjalani rapid tes hasil penelusuran Tim Surveilans Puskesmas Kecamatan Sidemen. Yakni menyasar istri, anak, menantu dan cucu korban. Ternyata dari hasil rapid test,  dua dinyatakan reaktif. "Istri dan salah satu cucunya yang reaktif, sekarang masih menjalani karantina ketat di rumahnya, sampai keluar hasil tes swab nanti," jelas I Wayan Sukerata yang juga Kepala Puskesmas Sidemen.

Disinggung, kenapa hanya 6 orang yang menjalani rapid tes? "Ya itu dulu, yang prioritas yang sempat kontak erat dengan korban. Nanti kalau yang dua orang reaktif itu hasil swabnya positif, maka tracing dikembangkan ke pasar dan sekitarnya," tambahnya.

I Wayan Sukerata tidak mengetahui, dan tidak dapat laporan, di mana almarhum tertular virus corona. Padahal sebelum masuk rumah sakit, tidak ada keluhan mengarah kena Covid-19.

Satgas Koordinator Bidang kesehatan Covid-19 Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama membenarkan, menggelar rapid test menyasar 6 orang warga dari Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Sidemen, sehubungan ada warga yang meninggal, hasil tes swab PCR menyebutkan positif.

Putra Pertama juga tidak mengetahui, di mana korban tertular virus corona. Dia berharap keluarga korban yang hasil rapid tesnya reaktif, hasil tes swab PCR nanti, hasilnya negatif, sehingga kasusnya bisa dipersempit.

Korban meninggal positif Covid-19 itu, merupakan yang keempat di Karangasem sebelumnya di Desa Datah, Kecamatan Abang, Desa Tumbu (Kecamatan Karangasem), dan Desa Pesedahan (Kecamatan Manggis).

Adanya kasus meninggal positif Covid-19, agar  masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaannya, dengan cara selalu menggunakan masker, lebih sering cuci tangan, dan jaga jarak.

"Bertemu siapa saja, berbicara dengan siapa sahaja, agar warga masyarakat tetap menggunakan masker, jangan saat bicara maskernya dibuka. Sebab virus corona sulit dideteksi dengan kasat mata," kata I Gusti Bagus Putra Pertama. *k16

Komentar