nusabali

Transaksi Digital Meluas

Taman Kota Singaraja Pakai QRIS

  • www.nusabali.com-transaksi-digital-meluas

DENPASAR,NusaBali
Penerapan transaksi berbasis digital di kalangan pelaku UMKM  terus meluas.

Kini kawasan kuliner Taman Kota Singaraja menerapkan transaksi  berbasis digital, menggunakan Quick Response Indonesian Standar (QRIS).  Penggunaan QRIS sejalan dengan protokol tatanan kehidupan era baru yang menonjolkan pentingnya physical distancing.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Bali) Trisno Nugroho, Kamis (9/7), mengatakan ada 50 pelaku UMKM menerapkan QRIS. “Ini akan semakin mendorong percepatan dan perluasan penggunaan QRIS di Bali, khususnya di Kabupaten Buleleng,” ujarnya.

Trisno Nugroho mengapresiasi kerjasama dan koordinasi yang baik selama ini dengan Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng, perbankan serta masyarakat. Berdasarkan data, hingga 3 Juli 2020, jumlah merchant QRIS di Bali telah mencapai 101.200 merchant, dan 6.346 di antaranya tersebar di Kabupaten Buleleng.

Peresmian Kawasan Kuliner Taman Kota Singaraja sebagai kawasan UMKM berbasis digital serangkaian dengan penerapan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru oleh Pemprov Bali, Kamis (9/7). Merespon hal tersebut, Bank Indonesia (KPwBI Bali) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah serta perbankan melakukan rangkaian kegiatan ‘Road to Penerapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru’. Ini sebagai  salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi Bali khususnya sektor pariwisata melalui implementasi protokol safety, health, dan cleanliness termasuk dalam hal bertransaksi.

Pembukaan  sendiri ditandai dengan turing ke beberapa wilayah Bali bekerjasama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). Rombongan turing  dipimpin  Wakil Gubernur Bali  dilepas langsung Gubernur Bal I Wayan Koster. Turing  diikuti  150 mobil kuno  bertujuan untuk memantau persiapan penerapan non tunai di sektor pariwisata. “Sekaligus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait protokol tatanan kehidupan era baru termasuk transaksi pembayaran non tunai,” ujar Trisno Nugroho.*k17

Komentar