nusabali

Klinik Swasta di Pupuan Ditutup

Belasan Tenaga Kesehatan Jalani Uji Swab

  • www.nusabali.com-klinik-swasta-di-pupuan-ditutup

Operasional klinik swasta di Kecamatan Pupuan ditutup sementara karena 14 tenaga kesehatan menjalani uji swab. Di klinik tersebut pernah dirawat pasien positif Covid-19.

TABANAN, NusaBali

Operasional salah satu klinik swasta di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, ditutup sementara. Penutupan layanan kesehatan itu karena 14 tenaga kesehatan menjalani uji swab setelah kontak dengan pasien positif Covid-19 yang sempat menjalani rawat inap di klinik tersebut. Pasien positif usia 63 tahun berjenis kelamin perempuan ini kini menjalani isolasi di UPTD RS Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan. Pasien diketahui positif saat berobat ke RSD Mangusada Kabupaten Badung.

Terkait hal tersebut Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan juga telah melaksanakan tracing contact. Didapati 30 orang di lingkungannya yang sempat kontak erat. Dari 30 orang itu, 5 orang dari keluarganya. Mereka telah menjalani rapid test dan ditemukan satu orang dari keluarganya hasilnya reaktif.

Ketua Harian GTPP Covid-19 Tabanan I Gede Susila melalui Juru Bicara GTPP I Putu Dian Setiawan, menjelaskan klinik swasta di Kecamatan Pupuan ditutup lantaran 14 tenaga kesehatan lakukan uji swab pasca kontak dengan pasien usia 63 yang sempat menjalani rawat inap di klinik tersebut. “Total tracing contact dari pasien positif ini berjumlah 44 orang,” kata Dian Setiawan, Kamis (9/7).

Karena ada 14 tenaga kesehatan yang menjalani uji swab, sementara waktu layanan kesehatan di klinik tersebut ditutup sampai hasil uji swab keluar. “Tenaga kesehatan yang uji swab sekarang sedang menjalani isolasi mandiri, termasuk 1 orang dari keluarganya ini isolasi mandiri. Rencananya, Senin (13/7) jalani uji swab,” tegas Dian Setiawan.

Sementara itu, GTPP Covid-19 Tabanan juga melakukan uji swab kedua terhadap 82 orang warga dan tenaga medis di Puskesmas Tabanan III. Rinciannya 61 tenaga medis dan 21 warga.

Bahkan Kamis kemarin juga dilakukan uji swab pertama yang diikuti 15 balita dari 30 balita hasil tracing, karena sempat melakukan imunisasi bersama orangtuanya. Imunisasi dilakukan oleh bidan yang positif Covid-19. Swab terhadap balita dilakukan bertahap agar penanganannya memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Tabanan, Kamis (9/7), terdapat tambahan dua kasus positif yang semuanya ditemukan karena tracing contact. Kasus positif pertama adalah warga Kecamatan Kediri yang merupakan tracing contact dari pasien positif Covid-19 yang meninggal beberapa waktu lalu. Pasien diketahui positif tanpa gejala dan saat ini diisolasi di UPTD RS Nyitdah.

Kasus positif kedua adalah warga Kecamatan Marga yang merupakan tracing contact dari pasien positif Covid-19 asal Marga yang bekerja sebagai pedagang di salah satu pasar di Denpasar. Pasien ini juga tidak ada gejala, kini diisolasi di UPTD RS Nyitdah.

Selain tambahan kasus positif, per Kamis (9/7) juga ada empat pasien sembuh. Dengan adanya tambahan pasien sembuh, total warga yang masih dalam perawatan Covid-19 berjumlah 37 orang, dinyatakan sembuh 55 orang, meninggal 1 orang, dan total pasien positif di Tabanan berjumlah 93 orang. *des

Komentar