Tabanan Tambah 1 Positif Corona, 2 Orang Sembuh
TABANAN, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan melaporkan penambahan 1 kasus positif virus Corona (Covid-19) pada Rabu (8/7).
Penambahan 1 kasus ini berasal dari Kecamatan Pupuan, berjenis kelamin perempuan usia 60 tahun. Namun, di mana pasien terpapar masih ditelusuri karena merupakan hasil tracing dari salah satu rumah sakit di Kabupaten Badung.
Meskipun ada tambahan 1 kasus, di hari yang sama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan melaporkan ada 2 pasien sembuh, asal Desa Delod Peken dan Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Pasien yang sembuh ini sebelumnya menjalani isolasi di Bapelkesmas Bali di Denpasar dan di hotel yang ada di Denpasar. Pasien yang dirawat di hotel di Denpasar karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan I Gede Susila, melalui Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan penambahan 1 kasus positif Covid-19 dari Kecamatan Pupuan merupakan hasil tracing dari salah satu rumah sakit yang ada di Kabupaten Badung. “Kita diberitahu oleh pihak Badung, kemudian kita lakukan penjemputan. Mengenai dimana terpapar, ini masih ditelusuri,” ungkap Dian Setiawan, Rabu kemarin.
Kata Dian Setiawan, meskipun ada penambahan 1 kasus, dilaporkan ada 2 pasien sembuh. Satu merupakan tenaga medis dan seorang lagi merupakan warga lokal hasil tracing dari kasus Covid-19 sebelumnya. “Dua orang yang sembuh ini dari Kecamatan Tabanan,” imbuh Dian Setiawan.
Sementara di sisi lain Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Tabanan masih melakukan penanganan kasus pasca bidan dinyatakan positif Covid-19 di Puskesmas Tabanan III.
Namun kabar baiknya dari 61 tenaga kesehatan yang menjalani uji swab pada Senin (6/7) lalu, hasilnya seluruhnya negatif. Demikian juga 21 warga umum yang sempat kontak dengan bidan positif tersebut, hasil swab juga negatif.
Dengan kondisi tersebut, maka uji swab kedua akan dilakukan Kamis (9/7) hari ini. “Uji swab kedua besok (hari ini), juga dilakukan bersama dengan masyarakat hasil tracing sebelumnya. Kemungkinan besok (hari ini) totalnya 150 orang yang ikut uji swab di Dinas Kesehatan,” ucap Dian Setiawan.Dian Setiawan berharap uji swab kedua tersebut hasilnya negatif, sehingga layanan Puskesmas Tabanan III bisa segera dibuka. “Kalau hasil uji swab kedua nanti negatif, satu minggu lagi layanan di Puskesmas Tabanan III bisa dibuka,” tegasnya.
Sementara berdasarkan data gugus tugas, karantina pekerja migran Indonesia (PMI) masih terus dilakukan. Terbaru ada 40 orang PMI yang sedang menjalani karantina secara terintegrasi di hotel. Rinciannya 38 laki-laki dan 2 orang perempuan. Total PMI Tabanan yang sudah selesai menjalani karantina berjumlah 870 orang.
Secara akumulasi per Rabu (8/7), total pasien positif Covid-19 di Tabanan berjumlah 91 orang, dalam perawatan 39 orang, dinyatakan sembuh 51 orang, meninggal 1 orang. *des
Meskipun ada tambahan 1 kasus, di hari yang sama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan melaporkan ada 2 pasien sembuh, asal Desa Delod Peken dan Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Pasien yang sembuh ini sebelumnya menjalani isolasi di Bapelkesmas Bali di Denpasar dan di hotel yang ada di Denpasar. Pasien yang dirawat di hotel di Denpasar karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan I Gede Susila, melalui Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan penambahan 1 kasus positif Covid-19 dari Kecamatan Pupuan merupakan hasil tracing dari salah satu rumah sakit yang ada di Kabupaten Badung. “Kita diberitahu oleh pihak Badung, kemudian kita lakukan penjemputan. Mengenai dimana terpapar, ini masih ditelusuri,” ungkap Dian Setiawan, Rabu kemarin.
Kata Dian Setiawan, meskipun ada penambahan 1 kasus, dilaporkan ada 2 pasien sembuh. Satu merupakan tenaga medis dan seorang lagi merupakan warga lokal hasil tracing dari kasus Covid-19 sebelumnya. “Dua orang yang sembuh ini dari Kecamatan Tabanan,” imbuh Dian Setiawan.
Sementara di sisi lain Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Tabanan masih melakukan penanganan kasus pasca bidan dinyatakan positif Covid-19 di Puskesmas Tabanan III.
Namun kabar baiknya dari 61 tenaga kesehatan yang menjalani uji swab pada Senin (6/7) lalu, hasilnya seluruhnya negatif. Demikian juga 21 warga umum yang sempat kontak dengan bidan positif tersebut, hasil swab juga negatif.
Dengan kondisi tersebut, maka uji swab kedua akan dilakukan Kamis (9/7) hari ini. “Uji swab kedua besok (hari ini), juga dilakukan bersama dengan masyarakat hasil tracing sebelumnya. Kemungkinan besok (hari ini) totalnya 150 orang yang ikut uji swab di Dinas Kesehatan,” ucap Dian Setiawan.Dian Setiawan berharap uji swab kedua tersebut hasilnya negatif, sehingga layanan Puskesmas Tabanan III bisa segera dibuka. “Kalau hasil uji swab kedua nanti negatif, satu minggu lagi layanan di Puskesmas Tabanan III bisa dibuka,” tegasnya.
Sementara berdasarkan data gugus tugas, karantina pekerja migran Indonesia (PMI) masih terus dilakukan. Terbaru ada 40 orang PMI yang sedang menjalani karantina secara terintegrasi di hotel. Rinciannya 38 laki-laki dan 2 orang perempuan. Total PMI Tabanan yang sudah selesai menjalani karantina berjumlah 870 orang.
Secara akumulasi per Rabu (8/7), total pasien positif Covid-19 di Tabanan berjumlah 91 orang, dalam perawatan 39 orang, dinyatakan sembuh 51 orang, meninggal 1 orang. *des
Komentar