nusabali

Karantina Napi, Lapas Tabanan Siapkan 2 Ruang Isolasi

  • www.nusabali.com-karantina-napi-lapas-tabanan-siapkan-2-ruang-isolasi

TABABAN, NusaBali
Untuk memutus penyebaran virus Covid-19, Lapas Kelas II B Tabanan terapkan protocol kesehatan ketat dengan menyiapkan 2 ruangan isolasi khusus.

Ruang isolasi diperuntukkan bagi narapidana baru yang masuk lapas. Sehingga narapidana titipan dan narapidana baru wajib karantina 14 hari.

Tak hanya itu, sejumlah fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 telah diterapkan. Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan yang dipasang di sejumlah titik. Pengecekan suhu tubuh diberlakukan kepada seluruh penghuni. Termasuk selama pandemi Covid-19 jam kunjungan keluarga sementara tidak diberlakukan.

Kasi Bimbingan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Tabanan, I Gusti Agung P Mahendra seijin Kepala Lapas Tabanan, Raden Budiman Priatna Kusumah, menjelaskan protokol ketat yang dilakukan tersebut sebagai antisipasi penyebaran virus di dalam lapas. "Ruang isolasi diperuntukkan bagi narapidana titipan. Mereka wajib isolasi mandiri selama 14 hari," ungkapnya, Senin (6/7).

Kata dia, ruangan isolasi yang dibuat juga diperuntukkan bagi narapidana yang sakit. Sehingga ada sekat khusus antara narapidana sehat dan yang sakit. “Saat ini kami hanya memiliki 2 ruang isolasi sementara. Namun jika nanti diperlukan, bisa dikondisikan sesuai kebutuhan,” tegasnya.

Menurut Mahendra, selama pandemi Covid-19, untuk pemeriksaan rutin kesehatan para warga binaan terus dilakukan. Pemeriksaan dilakukan empat sampai lima kali dalam seminggu juga diterapkan sistem jemput bola. “Pemeriksaan kesehatan kami terapkan jemput bola, jadi tidak menunggu narapidana datang ke klinik, tetapi petugas medis lapas yang keliling blok memeriksa,” bebernya.

Sementara terkait dengan kunjungan keluarga, pihak Lapas masih menggunakan fasilitas layanan video call lewat komputer. Hal itu dilakukan lantaran pihak lapas tidak bisa menjamin pengunjung terbebas dari Virus Corona atau Covid- 19. Karena jika sampai tertular di lapas sangat sulit dikendalikan. *des

Komentar