nusabali

UTBK ISI Denpasar Terapkan Protokol Covid-19

  • www.nusabali.com-utbk-isi-denpasar-terapkan-protokol-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Minggu (5/7) menjadi hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer yang bertempat di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Pelaksanaan UTBK di ISI Denpasar diikuti oleh sebanyak 2.815 peserta yang pelaksanaannya terbagi dalam dua tahap, yakni sesi pertama yang berlangsung pada 5-14 Juli 2020 dan sesi kedua pada 20-29 Juli 2020 mendatang.

Di hari pertama pelaksanaan UTBK ini, pihak ISI Denpasar menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan ketat. Memasuki area kampus ISI Denpasar, peserta UTBK wajib melalui pengecekan suhu badan dengan batas suhu yakni 37,5derajat Celcius. Peserta juga dihimbau untuk tetap menggunakan masker. Sementara itu, tempat cuci tangan dan hand sanitizer juga telah tersedia di lokasi UTBK.

“Secara teknis kita sudah siapkan semua. Teknis penyelenggaraan ujian tesnya, jadi reservoir, kemudian meja, ruang, dan seterusnya. Kemudian secara standar covid juga sudah kita laksanakan. Jarak minimal, isi ruang, kemudian kewajiban peserta dalam rangka memenuhi standar-standar covid itu. Dan syukur, hari ini sudah berjalan,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar Prof Dr I Nyoman Artayasa MKes, Minggu (5/7).

Memang, di hari pertama pelaksanaan UTBK, belum ada peserta yang terdeteksi memiliki suhu di atas 37,5 derajat Celcius. Namun jika terdapat peserta yang terdeteksi memiliki suhu yang lebih tinggi, maka peserta tidak diijinkan untuk memasuki area kampus dan mengikuti tes. Peserta yang tidak bisa mengikuti tes dengan alasan tersebut bisa mengikuti sesi force majeure atau dialihkan ke sesi kedua UTBK.

Dalam hal ini, pihak ISI Denpasar juga bekerjasama dengan Puskesmas Denpasar Timur untuk memantau kondisi selama UTBK berlangsung. “Kita sudah dapat izin dari Diskes Provinsi Bali, kemudian beliau meminta agar kita berkoordinasi dengan Puskesmas Dentim. Kemarin kita sudah melakukan sowan ke situ, nah diberikan personal contact jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan berkaitan dengan kesehatan,” lanjut Nyoman Artayasa didampingi oleh Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dr I Komang Sudirga dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dr AA Gede Bagus Udayana.

Tak hanya dari sisi peserta, protokol juga dilakukan dengan melakukan disinfeksi pada ruangan UTBK yang mulai dilakukan sebelum pelaksanaan UTBK yang juga akan tetap dilakukan selama pergantian sesi. Selain itu, rapid tes dilakukan kepada para pengawas ruangan UTBK. Pengawas ruangan juga dibekali dengan masker dan vitamin.

Sementara itu, dari sisi teknis, ISI Denpasar yang dilengkapi dengan empat laboratorium digunakan secara optimal untuk pelaksanaan UTBK. “Jumlah peserta untuk tahun 2020 ini mencapai 2.815 peserta yang mendaftar di pusat UTBK ISI Denpasar. Dan ISI Denpasar sendiri menyiapkan infrastruktur sebanyak 110 komputer yang terbagi menjadi empat lab,” papar Koordinator TIK UTBK ISI Denpasar Nyoman Lia Susanthi SS MA.

Di antara empat laboratorium ini, terdapat laboratorium interior dengan kapasitas 30 orang, laboratorium DKV berkapasitas 35 orang, laboratorium bahasa 15 orang, dan laboratorium ISI berkapasitas 30 orang. “Sebelumnya kita rencananya ada mitra. Namun karena kondisi Covid-19 ini jadi kita terpaksa mitra dibatalkan. Sesuai dengan petunjuk LPMPT kita mengoptimalkan lab yang ada di kampus kita,” tambah Koordinator Pelaksana UTBK ISI Denpasar I Ketut Adi Sugita, didampingi oleh Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama, SE, MM.

Untuk mengantisipasi kendala-kendala teknis, pihak ISI Denpasar juga melakukan persiapan seperti menyiapkan genset. Sementara, dua komputer cadangan di setiap ruangan telah disiapkan jikalau terdapat kendala seperti komputer hang atau terdapat masalah pada akun peserta. *cr74

Komentar