nusabali

Tiga Besar Calon Dirjen Bimas Hindu Masih Diproses

  • www.nusabali.com-tiga-besar-calon-dirjen-bimas-hindu-masih-diproses

JAKARTA, NusaBali
Enam orang calon Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI telah mengikuti test assesment terhadap kompetensi managerial dan sosial kultural yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 22-24 Juni dan wawancara yang dilakukan panitia seleksi pada 25-27 Juni 2020 secara virtual.

Namun sampai saat ini belum menghasilkan nama tiga besar yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama, Saefuddin A Syafei, mengatakan jabatan Dirjen Bimas Hindu hingga saat ini masih diproses oleh Panitia Seleksi (Pansel). "Kami tim teknis masih menunggu nilai tes assesment terhadap kompetensi managerial dan sosial kultural dari BKN. Tanggal 8 Juli rencana mereka akan memberikannya," ujar Saefuddin saat dihubungi NusaBali, Jumat (3/7).

Selain itu, kata Saefuddin, pihaknya juga belum menerima nilai kompetensi teknis melalui wawancara oleh panitia seleksi yang berisikan tiga orang dari kalangan internal Kementerian Agama, empat orang dari kalangan eksternal dan dua orang dari PHDI Pusat. "Jadi, kami juga masih menunggu nilai itu dari mereka," ucap Saefuddin.

Nama tiga besar nantinya berdasarkan nilai tertinggi dari enam calon Dirjen Bimas Hindu yang mengikuti tes tersebut. Ditambah pertimbangan lain yang bersifat kualitatif semisal aspek kepribadian seseorang, catatan khusus dan track rekord terkait integritas mereka. Dalam menentukan nama tiga besar Menteri Agama tidak terikat, melainkan Pansel yang menentukan. Pansel merencanakan 12 Juli akan melakukan rapat pleno untuk menentukan tiga besar. Dengan begitu, nama tiga besar yang diagendakan akan diserahkan kepada Presiden pada 8 Juli mengalami kemunduran lagi. Hal tersebut, kata Saefuddin, karena kendala teknis. BKN memiliki beban kerja tinggi.

Padahal asesor mereka terbatas, sementara mereka melayani pemda-pemda dan kementerian yang saat ini banyak melakukan lelang jabatan. Saefuddin yakin 12 Juli nanti rapat pleno Pansel akan menghasilkan tiga nama besar. Selanjutnya tiga nama itu dilaporkan kepada Menteri Agama.

Menteri Agama kemudian melaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). KASN akan memberikan penilaian apakah sesuai aturan atau belum. Bila tidak sesuai aturan, KASN tidak memberikan rekomendasi.

Untuk diketahui pada 22-27 Juni kemarin ada enam calon Dirjen Bimas Hindu yang mengikuti tes.  Mereka adalah Prof Dr Ida Bagus Raka Suardana SE MM (Guru Besar Ilmu Manajemen Undiknas), Dr Tri Handoko Seto S.Si MSc (Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT), Drs Suminto MM (Tokoh Hindu dari Banyuwangi dan Ketua Yayasan Pendidikan Nasional atau Yapenas 17 Agustus 1945, Banyuwangi), Drs Ida Bagus Gede Subawa MSi (Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAHN Tampung Penyang Palangkaraya), Gede Narayana SE MSi (Ketua Komisi Informasi Publik Pusat) dan Prof Dr Drs I Nengah Duija MSi (Guru Besar IHDN Denpasar). *k22

Komentar