nusabali

Sehari, Dua Kebakaran di Ubud

  • www.nusabali.com-sehari-dua-kebakaran-di-ubud

GIANYAR, NusaBali
Dalam sehari, Jumat (3/7), terjadi dua peristiwa kebakaran di Kecamatan Ubud, Gianyar.

Kebakaran pertama, sekitar pukul 12.00 Wita di Yoga Laundry, Banjar Lobong, Desa Singakerta. Kedua, sekitar pukul 15.15 Wita, bangunan dapur milik I Nyoman Birawan, Banjar Kutuh Klod, Desa Petulu.

Kebakaran masing-masing lokasi ditangani Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar dengan mengerahkan dua unit armada mobil Damkar beserta petugas. Hal itu diungkapkan Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha, Jumat kemarin.  Lokasi kebakaran laundry milik I Nyoman Jati,51, asal Desa Lodtunduh, Ubud. Sekitar pukul 12.00 Wita saksi, Ni Wayan Sartini menghidupkan regulator kompor uap bersama dengan keponakannya, Ni Putu Eka Setia Dewi, hendak menyetrika pakaian.

Setelah kompor uap tersebut hidup, kemudian ditinggal keluar oleh saksi untuk menjemur pakaian. Namun, baru berselang sekitar 15 menit, ketika saksi masuk ke dalam Laundry dilihat adanya api yang bersumber dari kompor uap tersebut.  Kemudian secara spontan saksi mengambil tindakan dengan mencabut regulator kompor uap dengan membuang tabung keluar dari dalam laundry supaya api tidak membesar.

Karena api tetap membesar selanjutnya saksi berteriak minta tolong kepada warga sekitar yang datang membantu melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya dan api dapat dipadamkan. Kemudian pukul 12.30 Wita dua unit mobil Damkar Gianyar tiba di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materiil yang dialami oleh korban sekitar Rp 5 juta.

Dijelaskan, pada lokasi kedua, sekitar pukul 15.15 Wita di rumah milik I Nyoman Birawan, Banjar Kutuh Klod, Desa Petulu, Ubud, terjadi kebakaran sebuah bangunan dapur berukuran 2 meter X 5 meter. Saksi I Wayan Tamped yang rumahnya berada di sebelah selatan TKP melihat adanya api yang bersumber dari dapur tetangganya. Karena merasa khawatir api tersebut merembet kebangunan rumah miliknya kemudian saksi  pergi menuju ke rumah tetangganya untuk memberitahukan peristiwa kebakaran tersebut.  Namun pada saat itu rumah dalam keadaan sepi sehingga saksi  keluar dari rumah selanjutnya teriak-teriak. Kemudian datang warga sekitar membantu melakukan pemadaman bersama keluarga korban dengan peralatan seadanya.

Pada pukul 15.25 Wita,  dua unit mobil Damkar Gianyar tiba di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Pada pukul 16.15 Wita. Api dapat dipadamkan dan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materiil yang dialami oleh korban sebesar Rp 20 juta. "Masing-masing lokasi kami kerahkan dua armada beserta personil untuk melakukan pemadaman," jelas Watha. *nvi

Komentar