nusabali

Pemuda yang Tenggelam saat Cari Bambu untuk Layang-layang Ditemukan Meninggal

  • www.nusabali.com-pemuda-yang-tenggelam-saat-cari-bambu-untuk-layang-layang-ditemukan-meninggal

DENPASAR, NusaBali
Seorang pemuda, Wayan Sukrayasa, 19, yang terjatuh dan tenggelam di Tukad Batu Penyu, Jalan Siulan Gang Flamboyan Penatih, Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur akhirnya berhasil ditemukan tim Search And Rescue Basarnas Denpasar, pada Jumat (3/7) pagi.

Korban asal Jalan Siulan, Banjar Buaji, Penatih Dangin Puri yang tenggelam pada Kamis (2/7) sekitar pukul 17.00 Wita itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada mengungkapkan, korban ditemukan tak jauh dari lokasi titik jatuhnya korban. Korban ditemukan di dasar sungai oleh tim selam dari Basarnas Denpasar. Pencarian kemarin pagi, ungkap Darmada, hanya berlangsung 5 menit. Tim selam baru sekali turun menyelam langsung berhasil menemukan jasad korban.  "Pada pencarian tadi (kemarin pagi) mulai pukul 07.05 Wita. Baru saja berlangsung 5 menit, Tim SAR langsung menemukan korban. Sayangnya, korban dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan pada kedalaman 5 meter," ungkap Darmada.

Sementara itu, ayah korban Sukrayasa, Nyoman Pageh, 45, mengungkapkan, dirinya hadir di lokasi saat pencarian oleh Tim SAR, kemarin. "Namun, saya sama anak perempuan saya, disuruh diam di atas, di parkiran, tidak boleh ikut ke bawah. Anak saya ditemukan tersangkut di akar bambu, jadi tidak bisa naik, karena itu mungkin dia tidak bisa ngambang," ucapnya.

Setelah ditemukan, jenasah kemudian dibawa ke RSUD Wangaya untuk dititipkan sementara. Pageh mengatakan, jenazah anak pertamanya tersebut akan dikuburkan pada Minggu (12/7) sesuai dengan petunjuk hari baik. "Di (RS) Wangaya dulu sekarang di tempatkan. Tadi sudah sepakat mau di kubur di Seta Banjar Bekul tanggal 12 Juli 2020. Tidak diaben, karena situasi lagi seperti ini. Jadi nanti dari RS langsung ke kuburan," ujarnya.

Pageh mengaku, dirinya dan anak perempuannya (adik korban) sudah ikhlas dengan kepergian anak laki satu-satunya yang baru tamat SMK tersebut. "Mau bagaimana lagi ya saya jadi iklaskan saja. Apalagi ibunya sudah meninggal juga sekitar satu tahun lebih," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pemuda, Wayan Sukrayasa, 19, tenggelam di Tukad (sungai) Batu Penyu, Jalan Siulan Gang Flamboyan, Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur pada Kamis (2/7) petang. Korban tenggelam setelah kakinya terpeleset saat angkut bambu bersama dua temannya di tebing sungai itu untuk buat layang-layang. *pol, mis

Komentar