Jalan Tegenungan Telan Rp 1,9 M dari BNPB Pusat
GIANYAR, NusaBali
Jalan penghubung Desa Sukawati – Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan, Sukawati, Giayar, yang longsor sejak Februari 2018, kini mulai diperbaiki.
Anggaran perbaikan jalan ini Rp 1,9 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar Ngakan Dharma Jati, Kamis (2/7) menjelaskan, perbaikan jalan sudah mulai digarap sejak awal Juni 2020. Pengerjaan jalan akan berlangsung selama 6 bulan sampai 4 November 2020. “Perbaikan jalan ini sudah dikerjakan mulai 8 Juni 2020," ujarnya.
Jalan yang diperbaiki persis di sebelah barat jalan yang longsor sebelumnya. Ke depannya, jalur lalu lintas tidak akan lagi memakai jalur lama. Dalam pengerjaan, BPBD Gianyar menggandeng Dinas PU Gianyar terutama pengwasan kontruksi. "Kalau masih memakai jalur lama, takutnya baru dipasang longsor lagi," ungkap Ngakan Dharma Jati.
Pantauan di lapangan, proses pengerjaan baru memasuki tahap perataan lahan dengan buldoser. Lokasinya persis di atas jalan yang lama. Sejumlah pekerja masih sibuk menggarap jalan penghubung tersebut. Anggaran dari BNPB Pusat ini dikucurkan dalam program Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana
Sebelumnya, proses pembebasan lahan kurang lebih 28 are untuk jalan baru tersebut rampung tahun 2019. Dengan jalan baru ini nanti, warga yang melintas tidak was-was meski pada musim penghujan. Karena posisi jalan relatif aman dibandingkan sebelumnya di atas tebing. Jalan Sukawati – Tegenungan, telah beberapa kali longsor. Terakhir longsor tahun 2018 hingga sangat membahayakan warga yang melintas. *nvi
Jalan yang diperbaiki persis di sebelah barat jalan yang longsor sebelumnya. Ke depannya, jalur lalu lintas tidak akan lagi memakai jalur lama. Dalam pengerjaan, BPBD Gianyar menggandeng Dinas PU Gianyar terutama pengwasan kontruksi. "Kalau masih memakai jalur lama, takutnya baru dipasang longsor lagi," ungkap Ngakan Dharma Jati.
Pantauan di lapangan, proses pengerjaan baru memasuki tahap perataan lahan dengan buldoser. Lokasinya persis di atas jalan yang lama. Sejumlah pekerja masih sibuk menggarap jalan penghubung tersebut. Anggaran dari BNPB Pusat ini dikucurkan dalam program Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana
Sebelumnya, proses pembebasan lahan kurang lebih 28 are untuk jalan baru tersebut rampung tahun 2019. Dengan jalan baru ini nanti, warga yang melintas tidak was-was meski pada musim penghujan. Karena posisi jalan relatif aman dibandingkan sebelumnya di atas tebing. Jalan Sukawati – Tegenungan, telah beberapa kali longsor. Terakhir longsor tahun 2018 hingga sangat membahayakan warga yang melintas. *nvi
Komentar