nusabali

Bayi 4 Bulan di Klungkung Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-bayi-4-bulan-di-klungkung-positif-covid-19

SEMARAPURA, NusaBali
Seorang bayi berusia 4 bulan asal Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, positif Covid-19, menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Klungkung, sejak Selasa (30/6) sore.

Bayi tersebut menyusul kedua orangtuanya yang dirawat di RSUD Klungkung, yang sudah dinyatakan positif Covid-19, pada seminggu sebelumnya. Bayi berusia 4 bulan itu, dinyatakan positif berdasarkan hasil swab yang keluar pada Selasa (30/6) sore. Kemudian datanya baru terinput dalam website Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Klungkung, pada Rabu (1/7) petang.

Dengan penambahan seorang bayi positif tersebut, maka di Desa Tihingan, terdapat 15 kasus positif Covid-19. Kasus ini merupakan transmisi lokal yang notabene kluster seorang petugas medis di Klungkung beralamat di Desa Tihingan, petugas medis yang bersangkutan positif sejak Selasa (16/6) lalu.

Selanjutnya, setelah petugas Dinas Kesehatan Klungkung melakukan penelusuran, ternyata suami dari petugas medis itu juga positif Covid-19. Hingga berlanjut kepada anak dan menantunya positif pada Selasa (23/6) lalu. Seminggu kemudian cucunya yang baru berusia 4 bulan juga terinfeksi virus Corona. "Cucunya itu merupakan anak semata wayang dari pasangan suami istri dari anak dan menantu petugas medis tersebut," ujar sumber di Desa Tihingan.

Selama ditinggal orangtuanya dalam masa perawatan di rumah sakit, bayi tersebut harus dirawat oleh paman dan bibinya. Setelah bayi itu dinyatakan positif, kini paman dan bibinya pun menjalani pemeriksaan swab, namun hasilnya belum keluar. "Kamis ini ada 24 warga di Desa Tihingan menjalani rapid test, hasilnya semua non reaktif," kata sumber tadi.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma, belum bisa memberikan penjelasan secara teknis terkait hal tersebut. "Saat ini kondisinya stabil, bayi lincah, tidak ada keluhan, tadi pagi sudah divisite oleh dokter spesialis anak, rencana swab II pada Jumat (2/7)," ujar dr Kesuma.

Sementara itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan, memang ada sejumlah anak-anak yang positif Covid-19, namun sebagian besar sudah sembuh, dan proses kesembuhannya cepat. Lebih lanjut, bupati juga menyebut sebanyak 7 orang pasien Covid-19 yang menjalani perawatan medis di RSUD Klungkung, sembuh pada Kamis (2/7). Mereka langsung dipulangkan ke rumah masing-masing dan menjalani isolasi mandiri lagi 14 hari. *wan

Komentar