nusabali

Selain Puisi, Tim Medis Juga Disemangati Lewat Lagu

  • www.nusabali.com-selain-puisi-tim-medis-juga-disemangati-lewat-lagu

DENPASAR, NusaBali
Tenaga medis saat ini menjadi orang-orang yang paling berjibaku dalam merawat pasien Covid-19.

Rasa waswas mereka kesampingkan demi menjalankan kewajiban. Kondisi ini dimengerti betul oleh salah satu perawat di RSUP Sanglah, Ns Made Mahardika SKep MM. Karenanya, dia membuat satu lagu berjudul ‘Sing Taen Menyerah’ untuk menyemangati rekan-rekannya yang bertugas di ruang isolasi rumah sakit yang merawat Covid-19.

“Saya seorang perawat dan tahu bagaimana rasanya menghadapi situasi merawat pasien. Apalagi merawat pasien covid-19, saya sempat mengalami langsung. Dalam hati memang ada rasa waswas juga, tapi karena ini adalah kewajiban, harus mengedepankan ketulusan dan keikhlasan dalam merawat pasien,” tuturnya, beberapa waktu lalu.

Perawat yang akrab disapa Obong ini mengaku tidak butuh waktu lama untuk membuat karya tersebut. Setelah mencoba mencari inspirasi dan tema yang akan diangkat ke dalam lagu, dia kemudian berkomunikasi dengan musisi kawakan Ray Peni. Dalam waktu sekitar seminggu, lagu yang diarranger Dek Artha itu pun jadi. Setelah itu, dilanjutkan dengan take vocal dan pengambilan gambar untuk video klip.

“Lagu-lagu Ray Peni selama ini bagus-bagus dan bisa menggugah serta menyemangati masyarakat dalam menghadapi fenomena kehidupan sosial. Nah, saya ingin mendedikasikan lagu ini agar dokter, perawat dan petugas medis lainnya selalu semangat dalam menangani kasus covid-19,” ungkap koodinator perawat di Paviliun Amerta (Wing Amerta) RSUP Sanglah itu.

Sebagai perawat yang sempat mengalami langsung merawat pasien Covid-19, dia merasakan betul perjuangan tenaga medis yang penuh resiko. Tidak saja rentan tertular tetapi juga beresiko dikucilkan masyarakat. Dia berharap masyarakat tidak melakukan reaksi yang berlebihan sampai mengucilkan perawat maupun tenaga medis lainnya. Ns Obong menegaskan, sebelum keluar dari ruangan isolasi, para tenaga kesehatan telah melakukan serangkaian SOP pembersihan diri sehingga aman saat kembali ke masyarakat.

“Para tenaga medis sebelum kembali pulang ke rumah sudah menjalani SOP pembersihan diri. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Justru saya berharap masyarakat memberikan support dan doa kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien covid. Kita berharap wabah ini segera berlalu,” harap perawat asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung tersebut. *ind

Komentar