nusabali

Beber Dampak Covid-19 Bagi Sektor Peternakan

RDP Dirjen PKH Kementan dan Komisi IV DPR

  • www.nusabali.com-beber-dampak-covid-19-bagi-sektor-peternakan

JAKARTA, NusaBali
Dampak pandemi Covid-19 dialami oleh berbagai sektor, tidak terkecuali di Kementerian Pertanian.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita, menjelaskan pihaknya telah melakukan beberapa hal untuk mengatasi dampak Covid-19. Menurut Ketut Diarmita, ada tiga kegiatan yang dilaksanakannya.

"Pertama melakukan pencegahan, penanganan dan penyebaran Covid-19 melalui penyemprotan disinfektan di gedung perkantoran. Pengadaan vitamin, pembersih tangan dan APD. Memfasilitasi swab," ujar Ketut Diarmita saat RDP Sekjen dan para Dirjen Kementan bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (1/7).

Kedua, pengamanan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat petani. Caranya dengan memberikan paket olahan yang berasal dari ternak. Selanjutnya didistribusikan kepada 34 provinsi. Ketiga, sosial safety net. Yakni melakukan kegiatan reguler seperti inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan hewan ternak. Lalu memberikan insentif operasional akseptor. Untuk mengatasi dampak Covid tersebut, kata Ketut Diarmita, dialokasikan dana sebesar Rp 145 miliar.

Namun sampai 26 Juni 2020 kemarin baru terealisasi 43,92 persen. "Semoga dengan penjelasan ini bisa menjadi pertimbangan, penyelarasan, penyempurnaan dan penyusunan pagu anggaran lebih lanjut," kata Ketut Diarmita. Dalam kesempatan itu, Ketut Diarmita juga memaparkan target produksi tahun 2021 sebesar 5,15 juta ton. *k22

Komentar