nusabali

Relawan Satgas Covid-19 Desa Adat Buleleng Dibantu Beras

  • www.nusabali.com-relawan-satgas-covid-19-desa-adat-buleleng-dibantu-beras

Bantuan ini sebagai bentuk penghargaan atas kinerja Satgas Gotong Royong dalam  membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, kembali menyerahkan bantuan insentif berupa beras. Bantuan beras masing-masing 15 kg diberikan kepada 7.409 anggota relawan Satgas Gotong Royong di 169 desa adat se-Kabupaten Buleleng.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana kepada perwakilan di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Kota Singaraja, Selasa (30/6). Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Sekda Buleleng Gede Suyasa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Gede Melandrat, serta Ketua Majelis Desa Adat Buleleng Dewa Putu Budarsa.

Bupati Agus Suradnyana mengatakan, peran relawan di masing-masing desa adat memiliki andil besar dalam pencegahan dan memutus mata ratai penyebaran Covid-19. Hal tersebut ditunjukkan dengan dibuatnya Perarem (aturan adat) dalam penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing desa adat guna mempersiapkan tatanan baru (new normal). Dalam perarem tersebut diatur penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 utamanya kewajiban seluruh masyarakat menggunakan masker.

Dikatakannya, pemberian insentif berupa beras ini adalah wujud apresiasi Pemkab Buleleng. Karena seluruh desa adat di Bumi Panji Sakti ini telah memenuhi permintaan untuk membuat perarem tersebut. "Perarem ini mewajibkan masyarakat di desa adat menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak, Gugus Tugas Gotong Royong bisa bekerja lebih intensif atas perarem itu. Jadi kami membantu kebutuhan mereka dengan insentif beras ini," terang Bupati Agus Suradnyana.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng I Gede Melandrat mengatakan, total insentif beras yang disiapkan untuk 7.409 relawan Satgas Gotong Royong Desa Adat ini sekitar 10 ton bernilai Rp 1,14 miliar. Dana ini bersumber dari Belanja Tidak Terduga APBD Buleleng 2020. Pelaksanaan pengadaan insentif ini dimulai sejak awal Juni 2020 dengan mengirimkan surat kepada Majelis Desa Adat Kabupaten serta kecamatan untuk meminta data relawan Satgas Gotong Royong Desa Adat yang akan menerima insentif.

Kemudian pihaknya memverifikasi dan validasi data untuk mengetahui relawan yang layak mendapatkan bantuan. "Pada prinsipnya semua Satgas Gotong Royong dapat memperoleh insentif berupa beras ini. Namun karena keterbatasan anggaran, maka insentif ini diutamakan diberikan kepada relawan yang memang tidak berpenghasilan, mereka bukan PNS, TNI, Polri, dan  perangkat desa, walaupun masuk dalam relawan," jelasnya.

Insentif beras yang diberikan untuk relawan Satgas Gotong Royong Desa Adat ini merupakan beras petani lokal Buleleng. Beras dibeli oleh Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang kemudian dibeli lagi dan dikelola oleh PD (Perusahaan Daerah) Swatantra, Buleleng. Sebelumnya, pihak Pemkab Buleleng juga memberi bantuan yang sama kepada 5.462 relawan Satgas Covid-19 di 148 desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng, beberapa waktu lalu.*cr75

Komentar