nusabali

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang

Kasus Covid-19 di Klungkung Meningkat

  • www.nusabali.com-masa-tanggap-darurat-diperpanjang

Petugas jaga di pasar agar memeriksa dengan meminta hasil rapid test kepada setiap pedagang masuk pasar.

SEMARAPURA, NusaBali

Kabupaten Klungkung kembali akan memperpanjang masa tanggap darurat terkait penanggulangan pandemi Covid-19 atau Corona, selama sebulan ke depan. Perpanjangan tersebut menyusul peningkatan kasus pandemi tersebut.

Hal itu terungkap dalam rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Klungkung di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Senin (29/6).

Rapat dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, selaku Ketua I Satgas GTPP Covid-19 Kabupaten Klungkung. Dalam rapat terungkap, masa tanggap darurat tersebut diperpanjang mulai 1 Juli -  31 Juli 2020. Penetapan status ini berdasarkan sejumlah fakta di antaranya, data terakhir pertanggal 26 Juni, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klungkung mencapai 143. Dari jumlah itu, 87 persen kasus transmisi lokal. Pasien sembuh 56 orang, dan masih dalam perawatan 87 orang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta menyampaikan sejak mulai dibuka Pasar Umum Galiran Klungkung, dirinya mengaku sudah memerintahkan dinas terkait agar memperketat lagi protokol kesehatan di Pasar Galiran dan Pasar Seni Semarapura. Karena transmisi lokal tersebut penyebarannya di pasar. "Semua pintu masuk ke pasar juga harus dijaga lebih ketat," ujar Bupati Suwirta.

Bupati memerintahkan petugas jaga di pasar agar memeriksa dengan meminta hasil rapid test kepada setiap pedagang masuk pasar. "Jika tidak bawa hasil rapid test suruh pulang. Pembeli ke pasar ini juga tetap disuruh menggunakan masker dan dicek suhu tubuhnya,” tegas Suwirta.

Dengan protokol kesehatan yang lebih ketat, paparnya, penyebaran virus melalui transmisi lokal bisa ditekan penyebarannya. Bupati Suwirta juga sangat mengapresiasi seluruh Satgas Covid-19 di masing-masing desa adat karena sudah bekerja maksimal dalam menekan penyebaran virus Corona tersebut. "Untuk semua jenis bantuan dari pemerintah, kami berharap tepat sasaran," harapnya.

Kepada seluruh kepala OPD dan Satgas Gotong Royong Desa Adat, Bupati Suwirta mengingatkan dalam menghadapi transmisi lokal, protokol kesehatan di masing-masing perkantoran, dinas atau instansi, supaya lebih diperketat lagi. Setiap pintu masuk harus diisi tempat mencuci tangan dan termogun sebagai sarana protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dalam rapat itu,  hadir Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan pejabat terkait lainnya.*wan

Komentar